Obesitas adalah Penyakit Tidak Menular yang Sudah Pasti Menyebabkan Risiko Kematian

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seseorang yang mengalami obesitas, begini pemaparan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS

WHO juga menyatakan bahwa peningkatan laju obesitas terjadi 2 kali lipat dibandingkan dengan orang yang dengan berat badan kurang.

Di prediksi jika obesitas di dunia akan mencapai 50 persen di tahun 2025 atau lebih dari 10 persen populasi orang dewasa di seluruh dunia mengalami obesitas.

Di Indonesia menurut Riset Kesehatan Dasar (RIKESDAS) tahun 2018 menunjukkan prevalensi obesitas yang berusia 18 tahun meningkat 15,4% di tahun 2013 menjadi 21% di tahun 2018.

Baca juga: Konsumsi Minuman Berenergi dapat Menghilangkan Kantuk saat Berkendara, Mitos atau Fakta?

ilustrasi obesitas, begini paparan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS (tribunnews.com)

Baca juga: Meratakan Gigi dengan Cara Dikikir Termasuk Kebiasaan Buruk yang Memicu Masalah pada Gigi?

Ini menadakan bahwa obesitas menjadi faktor risiko 5 penyebab kematian tertinggi secara global, jumlah ini meningkat setidaknya setiap tahunnya.

Klik di sini untuk memeriksa apakah Anda mengalami obesitas atau tidak.

Baca juga: Istirahat yang Baik Menjadi Salah Satu Cara agar Tubuh Memiliki Endurance yang Baik saat Berkendara

Penjelasan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI edisi 05 Maret 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.