Akan tetapi intensitas dari olahraga tersebut harus dikurangi dan tidak boleh berlebihan.
Olahraga untuk ibu hamil cukup dilakukan kurang lebih 30 menit.
Baca juga: Kondisi Kehamilan dengan Risiko Tinggi yang Harus Diwaspadai menurut Dr. dr. Wiku Andonotopo, Sp.OG
Baca juga: Berikut Berbagai Upaya yang Dilakukan dalam Cegah Stunting, Bisa Diikuti Remaja hingga Ibu Hamil
Seorang ibu hamil tidak boleh melakukan olahraga yang berat-berat terlebih lagi mengangkat beban yang berat.
dr. Roland Frederik Lengkey, Sp.OG menyebutkan, olahraga jalan kaki sangat disarankan untuk seorang ibu hamil terutama yang sudah memasuki trimester akhir.
Selain untuk meningkatkan kebugaran pada ibu hamil, jalan kaki dapat merilekskan otot-otot seorang ibu hamil supaya tidak tegang saat menjelang persalinan.
Dengan rajin berjalan kaki, diharapkan saat persalinan dapat berjalan dengan normal dan lancar.
Baca juga: Waspada Morning Sickness Tidak Wajar, dr. Eric Herrianto Dwiputra Imbau Ibu Hamil Lakukan Hal Ini
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Roland Frederik Lengkey, Sp.OG dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)