Mengisap atau Menggigit Jari Menyebabkan Kemampuan Bicara Anak Menjadi Terhambat, Begini Alasannya

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi kebiasaan buruk mengisap jari, begini pemaparan Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)

Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Menjawab:

Tentu saja, pasti.

Setiap maloklusi selalu menyebabkan pengaruh fonetik atau suara, pengucapan struktur dan sebagainya, apalagi kasus seperti ini.

Kalau mengisap ibu jari bisa menyebabkan gigitan menjadi terbuka.

Pada saat gigitan terbuka maka pasti akan terjadi perubahan suara.

Baca juga: Waspada, Dokter Sebut Kini Kasus Infeksi Kulit di Area Genital Cukup Banyak Ditemui pada Masyarakat

ilustrasi anak yang memiliki kebiasaan menghisap jari, begini keterangan Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) (kompas.com)

Baca juga: Kondisi Ibu Hamil yang Dianjurkan Melakukan Pengobatan IPM, Simak Penuturan dr. Isrun Masari. Sp.An

Jadi biasanya kalau dalam hal ini suaranya akan menjadi sengau, sedikit cadel, dan berubah suaranya kalau terjadi open bite.

Akan tetapi kalau yang hanya menggigit jari atau menggigit kuku tidak ada perubahan, akan tetapi tidak signifikan.

Yang signifikan adalah yang mengalami openbite.

Akibat gigitan terbuka seperti ini, bibir menjadi tidak tertutup, gigi tidak tertutup, selain memengaruhi suara, air liur juga akan mudah sekali menyembur keluar.

Baca juga: dr. Fitri Liani Beberkan Faktor-faktor yang Menyebabkan Skin Barrier Rusak, Berikut Ulasannya

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.