Selain Merusak Posisi Gigi, Kebiasaan Mengisap atau Menggigit Jari Juga Merusak Posisi Rahang

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seorang anak yang memiliki kebiasaan menghisap jari, begini pemaparan Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)

Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Menjawab:

Mengisap ibu jari ini adalah kebiasan buruk yang risikonya terhadap maloklusi besar sekali.

Hal ini karena bukan hanya merusak posisi giginya tetapi merusak posisi rahang.

Sehingga rahang menjadi maju dan terbuka.

Baca juga: Apakah Laki-laki Memiliki Masa Subur Layaknya Perempuan? Simak Penjelasan dr. Maria Ratna Sp.OG

ilustrasi anak yang memiliki kebiasaaan menghisap jari, begini ulasan Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) (grid.id)

Baca juga: Jika Sudah Memiliki Ciri-ciri PCOS Segera Lakukan Pemeriksaan untuk Mengetahui Pastinya

Kalau dalam diagnosanya itu, ciri khas anak-anak yang sampai umur 7 tahun masih mengisap jempol biasanya akan terjadi open bite.

Menjadi maloklusi kelas II, gigi atas yang sangat maju kemudian gigi terbuka, lidah terlihat, bernafas melalui mulut akibat gigitan terbuka dan bibir tidak bisa tertutup.

Risiko yang kedua adalah rahang menjadi maju dan yang ketiga terjadi cross bite apabia mengisap ibu jari dalam waktu yang lama, karena faktor bad habbit itu dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu durasi, konsistensi dan tekanan.

Baca juga: Berikut Beberapa Metode Terapi yang Bisa Diberikan kepada Penderita Self Harm, Begini Kata Psikolog

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.