Inilah Beragam Faktor Risiko Stroke yang Bisa Dikendalikan dan Tak Bisa Dikendalikan Menurut Dokter

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi usia muda mengalami stroke, begini penjelasan Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S

TRIBUNHEALTH.COM - Data menyebutkan apabila 10 persen stroke terjadi pada usia di bawah 50 tahun.

Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S menerangkan jika satu diantara 6 orang mengalami stroke.

Faktor risiko stroke yang tidak bisa dikendalikan

"Faktor risiko stroke itu ada yang bisa dikendalikan dan ada yang tidak bisa dikendalikan," tutur Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S.

Pernyataan ini disampaikan oleh Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Tribun Jogja official program Bincang Kesehatan edisi 12 Desember 2022.

Baca juga: Fokus Utama Diet adalah untuk Pengaturan Pola Makan Jangka Panjang Guna Kehidupan yang Lebih Sehat

Ilustrasi stroke menyerang usia muda dibawah 45 tahun, begini ulasan Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S (pixabay.com)

Baca juga: Mengetahui Bagian-bagian Jaringan Keras dan Lunak Rongga Mulut Beserta Gangguan yang Bisa Terjadi

Beberapa faktor yang tidak bisa dikendalikan antara lain:

1. Usia

Contoh faktor yang tidak bisa dikendalikan adalah usia.

Pasalnya semakin tua usia seseorang semakin berisiko mengalami stroke.

Menurut Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S kaum laki-laki lebih berisiko mengalami stroke.

"Perempuan kalau sudah usia menopause. Jadi kalau masih usia subur risikonya itu rendah karena terlindung oleh hormon estrogen," terang Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S.

"Tetapi begitu dia sudah menopause, risikonya hampir sebanding dengan laki-laki," ujar Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S.

2. Riwayat keluarga

"Jadi kalau ayah ibunya, kalau salah satu atau salah dua itu memiliki riwayat stroke maka anaknya akan menjadi lebih mudah. Tidak harus ya, tetapi lebih mudah," ungkap Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S.

"Karena dia (stroke) multifaktorial, kita tidak bisa lihat presentase tapi biasanya dilihat juga faktor risiko yang lainnya," ulas Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S.

Baca juga: Ketahui Dampak Kebiasaan Mengunyah Satu Sisi dan Mengunyah Es Batu Menurut Dr. drg. Munawir H. Usman

Ilustrasi terjadinya stroke pada kaum muda, begini pemaparan Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S (pixabay.com)

Baca juga: Anak Susah Minum Obat? Berikut Tips Agar Anak Lebih Mudah Minum Obat Menurut dr. Devie Kristiani

Faktor risiko stroke yang bisa dikendalikan

1. Hipertensi

Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S menjelaskan apabila hipertensi adalah salah satu faktor risiko yang bisa dikendalikan dan itu yang utama.

"Tetapi bukan semata-mata hipertensi. Jadi hipertensi benar adalah penyebab atau faktor risiko stroke yang utama. Tapi tidak selalu pasien yang stroke itu hipertensi," timpal Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S.

"Tidak selalu juga pasien yang hipertensi berakhir dengan stroke," jelas Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S.

Halaman
12