Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S menyebutkan jika sebenarnya faktor risiko yang lain yang bisa dikendalikan masih banyak lagi.
2. Diabetes
3. Kolesterol darah yang tinggi
4. Obesitas
"Kalau di rumah bisa ukur lingkar perut. Kalau laki-laki nggak boleh lebih dari 90 cm, kalau perempuan nggak boleh lebih dari 80 cm," lanjut Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S.
Pasalnya hal ini tidak ada kaitannya dengan tinggi badan.
Baca juga: Umumnya Melasma atau Flek Hitam yang Sudah Ada Sejak Kecil Dipengaruhi oleh Faktor Genetik
Baca juga: Infeksi Ginjal Menyebabkan Pinggang Sakit dan Bengkok ke Kanan, Bisakah Pinggang Kembali Normal?
"Sekarang fakta menyatakan kalau yang nggak boleh itu kegemukan sentral," kata Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S.
"Jadi boleh gemuk tapi rata, yang nggak boleh itu buncit" tegas Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S.
5. Perokok
6. Sleep apnea
"Jadi orang-orang kalau pada waktu tidur mendengkur itu juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena stroke. Apalagi kalau waktu mendengkur ada periode berhenti nafas," tambahnya.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Kebiasaan Buruk Memicu Terganggunya Kesehatan Gigi Salah Satunya Menggigit Es
Penjelasan Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes., Sp.S dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Tribun Jogja official program Bincang Kesehatan edisi 12 Desember 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.