Misalnya nyeri bahu, pada bahu terdapat berbagai otot yang berperan menyebabkan nyeri tersebut timbul.
Intervensi ini menjadi solusi jika dalam penanganan nyeri kronik tak ada perbaikan setelah dokter menganjurkan pasien mengonsumsi obat.
Jika terus dipaksa menggunakan obat, maka akan menimbulkan efek samping pada organ. Seperti gangguan ginjal atau lambung.
"Berbeda dengan manajemen nyeri intervensi, obat langsung diberikan pada sumbernya," imbuh Isrun.
Baca juga: dr. Adib Khumaidi, Sp.OT Sampaikan Pesan untuk Kaum Muda Mengenai Osteoporosis
Agar tidak salah penempatan, maka dokter akan menggunakan alat bantu dengan USG (Ultrasonografi).
Saat ini USG sangat berkembang, maka bisa dilakukan untuk membantu mendeteksi kelainan otot dan sendi.
"Dengan USG kita tahu, adanya robekan, saraf bermasalah atau sendi mengalami peradangan," tambah Isrun.
Selain itu dengan USG bisa menjadi panduan pada jarum yang akan digunakan untuk ditempatkan pada target nyeri yang dituju.
Prosedur Atasi Nyeri Kronik
Dalam prosedur mengatasi nyeri kronik, dibutuhkan alat bantu untuk menuju target sumber nyerinya.
Misalnya pada tulang saraf kejepit di area tulang belakang, penanganan melibatkan alat bantu fluoroscopy untuk menuntun jarum ke target penyebab nyerinya.
Baca juga: Waktu Terbaik Berjemur di Bawah Sinar Matahari Demi Kepadatan Tulang menurut dr. Ray Hendry, Sp. OT
Tak perlu resah, ini bukan merupakan prosedur operasi melainkan berupa prosedur penyuntikan.
Sebelum disuntik, pasien akan diberikan anastesi lokal agar tidak merasa kesakitan.
Jika sudah demikian, prosedur dapat dijalankan pasien dengan nyaman.
Prosedur ini dapat dijalankan di ruang operasi atau poliklinik tergantung kondisi pasien.
"Kalau tulang belakang kita butuh alat flouroscopy di ruang operasi, tetapi kalau otot kita bisa pakai USG (ultrasonografi) di poliklinik," jelas Isrun.
Penyebab Nyeri Kronik
Nyeri kronik merupakan salah satu penyebab yang membuat pasien datang ke rumah sakit.
Nyeri yang terus berkelanjutan dan tidak tertangani akan menjadi masalah untuk produktivitas pasien dan lingkungan sekitar.
Baca juga: Benarkah Nyeri Punggung Akibat Nyeri Haid Normal Terjadi? Begini Penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga
Dalam penatalaksanaan sehari-hari, seseorang yang merasa nyeri akan segera mengonsumsi suatu obat yang dianggap mampu meredakan keluhan nyeri.