Dokter Spesialis Konsultan Paru Kerja, dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes menjawab:
Ada dua efek yang bisa terjadi apabila terpapar polutan, yang pertama memang paparan akut yang besar.
Tapi kalau untuk polusi udara sepertinya tidak karena polusi udara cenderung konstan tapi setiap hari.
Tetapi ada pula misalnya kita mengalami kebakaran hutan atau erupsi gunung yang mana paparan yang terjadi adalah akut.
Baca juga: dr. Lia Ratna Adi: Risiko Kematian Mengintai jika Penderita Tifus Tak Segera Dapat Penanganan Tepat
Baca juga: Latihan Yoga Secara Rutin ketika Hamil Bisa Meningkatkan Kemungkinan Persalinan Normal
Oleh karena itu, banyak sekali masyarakat atau orang-orang yang mengalami gejala pernafasan akut seperti sesak nafas, batuk darah, batuk, dada panas, dan lain sebagainya.
Selanjutnya untuk paparan yang konstan mungkin tidak dalam jumlah besar tapi setiap hari dialami maka bisa menimbulkan efek jangka panjang.
Dimana jangka panjang itu tentunya akan menyebabkan saluran nafas tersebut memiliki fungsi yang menurun sehingga lebih mudah mengalami batuk, tenggorokan kering, berdahak, dan bisa juga mengalami sesak nafas sehingga produktifitasnya menurun.
Baca juga: Terlalu Sering Menggunakan Celana Dalam Ketat Menyebabkan Fungsi Testis Terganggu hingga Mandul
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.