Ketahui 4 Gangguan Seksualitas yang Bisa Dialami Pria dan Wanita, Begini Pemaparan dr. Binsar

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi gangguan seksualitas pada pria, begini pemaparan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS

TRIBUNHEALTH.COM - Gancet (Penis captivus) diduga terjadi pada saat penis tersangkut di vagina ketika sedang berhubungan seksual.

Berdasarkan penuturan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS di luar medis tidak ada klasifikasi terkait masalah gancet.

Hal ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 06 Oktober 2022.

Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menerangkan jika gangguan seksualitas bagi pria dibagi menjadi 4 fase, antara lain:

1. Libido kurang

Baca juga: Terdapat Kondisi Penis yang Tidak Boleh Dilakukan Sunat, Simak Penjelasan dr. Agung Aji Prasetyo

Ilustrasi pria yang memiliki gangguan ereksi, begini penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Pixabay.com)

Baca juga: dr. Isrun Masari Sp.An, FIPM CIPS Sampaikan Prosedur untuk Mengatasi Nyeri Kronik

2. Ketidakmampuan untuk mempertahankan atau membuat ereksi

3. Ejakulasi yang bermasalah

Hal ini baik ejakulasi cepat ataupun ejekulasi lama.

4. Gangguan dalam mencapai orgasme

"Mungkin pada saat ejakulasi sakit atau mengalami problem. Nah ini 4," tutur Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dalam tayangan Edukasi Seksual (06/10/2022).

Berdasarkan penuturan dr. Binsar, gangguan seksualitas pada wanita juga terbagi menjadi 4, yaitu:

1. Gangguan hasrat (tidak berhasrat)

Baca juga: Tanpa Disadari Penyebab Nyeri Kronik dari Kebiasaan Sehari-hari, Simak Penjelasan Berikut

ilustrasi wanita yang mengalami gangguan seksual, begini ulasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (freepik.com)

Baca juga: Kenali 2 Penyebab Ejakulasi Dini yang Kerap Dikeluhkan, Ini Kata dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS

2. Gangguan untuk menerima penetrasi penis pasangan (vaginismus)

3. Pembasahan atau ketidakmampuan mencapai orgasme

4. Gangguan lain dalam hal ketidakmampuan untuk mengadakan hubungan seksualitas

"Jadi tidak ada klasifikasi yang namanya menandakan gancet ini masuk di dalam satu gangguan kesehatan secara seksual atau secara medis," sambung Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Lantas apa benar jika kepanikan ketika sedang melakukan hubungan terlarang menyebabkan terjadinya gancet?

"Berarti di luar medis, panic attack, serangan panik membuat mungkin yang namanya, ini berbicara teori ya, tiba-tiba vaginanya kram, nggak bisa," tegas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

"Kalau vagina itu kram, dia nggak bisa tegang, dia nggak akan bisa menerima penetrasi penis pasangan prianya, vaginismus yang dimaksud," ulas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Baca juga: Adakah Komplikasi yang Ditakutkan Jika Mengalami Ulkus Kornea? Simak Ulasan Dokter Berikut

ilustrasi wanita yang mengalami gangguan seksual, begini penuturan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (intisari.grid.id)

Baca juga: Atasi Gigi Tonggos dengan Clear Aligner, Ini Rentang Waktu yang Dibutuhkan untuk Mengatasinya

"Kalau dalam kondisi-kondisi kritis, kondisi tidak nyaman di tengah hubungan seks dia (penis) akan mengecil, dia akan bisa keluar (dari dalam vagina). Jadi akan menciut," ungkap dr. Binsar.

Baca juga: dr. Anindita Noviandhari, Sp.A Sebut Jaga Imunitas Tubuh Anak dengan Konsumsi Gizi Seimbang

Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 06 Oktober 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.