Kebiasaan mengonsumsi alkohol dalam jangka waktu panjang bisa memicu terjadinya penyakit liver.
Alkohol bersifat toksik untuk sel-sel hati, terutama pada organ ini menyaring alkohol dari dalam darah.
Pada saat alkohol disaring oleh hati, sel-sel hati dapat mengalami kematian.
Umumnya gejala penyakit liver tergantung dari penyebabnya.
Apabila disebabkan akibat infeksi virus hepatitis A, maka akan menyebabkan kejadian akut sehingga akan langsung menimbulkan gejala.
Biasanya gejala yang muncul akibat penyakit hepatitis yang sering ditemui adalah warna mata terlihat kuning.
Pada saat penderita liver buang air kecil, biasanya menunjukkan warna kuning seperti teh.
Selain itu juga muncul rasa nyeri pada perut bagian kanan atas.
Dokter menambahkan jika bisa terjadi demam hingga mual muntah.
Namun yang paling sering terjadi adalah panas dingin dan rasa tidak enak badan.
Sementara apabila disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B dan hepatitis C biasanya tidak langsung muncul gejala.
Baca juga: Terlalu Banyak Berpikiran Negatif Bisa Menyebabkan Overthinking hingga Memengaruhi Kesehatan Mental
Baca juga: Bukan Tanpa Risiko, AC yang Tak Rutin Dibersihkan Bisa Menyebarkan Tungau Debu hingga Jamur
Hal ini karena infeksi virus hepatitis B dan hepatitis C bisa menjadi kronik atau lama.
Terkadang tidak muncul gejala, akan tetapi infeksi virus di dalam tubuh sedang terjadi.
Dokter mengatakan jika virus di dalam tubuh berkembang biak dan semakin banyak.
Baca juga: Overthinking Bisa Menyebabkan Menurunnya Rasa Percaya Diri hingga Tak Ada Keinginan untuk Maju
Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 08 Januari 2021.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
Baca tanpa iklan