TRIBUNHEALTH.COM – Secara umum, trauma bisa dipulihkan dengan melakukan healing, pengobatan, atau akan hilang dengan sendirinya, namun hal ini jarang terjadi.
Sebelum trauma semakin tertanam alangkah baiknya untuk segera melakukan konsultasi dengan psikolog maupun psikiater.
Karena apabila tidak segera diatasi, tentu akan tertanam hingga dewasa.
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Baca juga: Apakah Paracetamol Termasuk Obat Bebas dan Boleh Dikonsumsi Tanpa Resep Dokter? dr. Ayodhia Menjawab
Baca juga: Tetap Waspada, Kanker Mulut Tergolong Jenis Sel yang Sangat Mudah Sekali Menyebar
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktik Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Baca juga: Begini Pemeriksaan dalam Menentukan Derajat Keparahan Penyandang Hemofilia
Baca juga: Makanan Bisa Menjadi Penyumbang Tingkat Keparahan Kondisi Jerawat, Begini Ulasan dr. Veronica
Pertanyaan:
Terapi apa saja yang mungkin bisa diberikan oleh psikolog kepada korban yang mengalami trauma masa lalu?
Leo, Tinggal di Sragen.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
1. Hipnoterapi
Biasanya yang sering dilakukan adalah hipnoterapi.
Ini merupakan suatu metode terapi di mana klien dalam kondisi setengah sadar dan mendapatkan sugesti positif serta menghilangkan trauma-trauma negatif.
2. Cognitive Behavior Therapy
Bisa juga dengan metode cognitive behavior therapy, ini metode di mana kita untuk berfikir positif.
Jadi kita fokus terhadap masa depan kemudian pikiran-pikiran negatif kita hilangkan dan diganti dengan pikiran positif.
Baca juga: Sesegera Mungkin Konsultasi dengan Dokter Menjadi Pilihan Tepat Ketika Mengeluhkan Nyeri Rahang
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Terjadinya Hipersensitif Dentin? drg. Ummi Kalsum, M.Kes., Sp.KG