Breaking News:

Sesegera Mungkin Konsultasi dengan Dokter Menjadi Pilihan Tepat Ketika Mengeluhkan Nyeri Rahang

Ketika kondisi saraf masih sehat, maka masih bisa merespon rasa sakit yang dipicu karena kejadian anomali pada rongga mulut, gigi, maupun tulang.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengeluhkan nyeri rahang 

TRIBUNHEALTH.COM - Ketika persyarafan masih sehat, tentu bisa menerima respon rasa nyeri maupun rasa sakit yang dipicu oleh kejadian anomali yang terjadi pada rongga mulut, gigi, termasuk tulang.

Termasuk juga kondisi-kondisi yang dialami dan mengait langsung pada kondisi jaringan lunaknya.

Misalkan pada pasien yang mengalami proses infeksi dijaringan lunaknya pun, rasa yang dialami oleh penderita juga merembet ke area rahang.

Pasien bisa menduga atau tidak selalu yakin apakah ini terkait jaringan lunak ataukah jaringan lunaknya.

drg. Anastasia menyampaikan, itulah mengapa konsultasi sesegera mungkin ke dokter menjadi pilihan yang tepat.

ilustrasi seseorang yang mengeluhkan nyeri rahang
ilustrasi seseorang yang mengeluhkan nyeri rahang (health.kompas.com)

Baca juga: Adanya Kista di Dalam Rongga Mulut Bisa Menyebabkan Nyeri Rahang, Begini Penjelasan Dokter Gigi

Karena bisa saja kejadian tersebut merupakan hal-hal yang perlu penanganan segera atau emeregency oleh dokter.

Khusus rahang atas, misalkan terdapat kasus lain lagi perembetannya tidak sebatas rahang tetapi bisa naik ke area sekitar mata bahkan sampai ke peilipis.

Pada kondisi-kondisi kejadian sinusitis atau radang pada sinus material radangnya bisa merembet hingga ke area-area lainnya, karena tulang tengkorak bukan compact.

Secara anatomis bukan compact atau bukan padat, tetapi terdapat rongga-rongga dna khusus rahang atas rongga-rongganya cukup besar.

Secara normal rongga-rongga tersebut diisi oleh udara, itulah mengapa kepala kita terasa ringan.

Baca juga: Ketahui Beragam Penyebab Nyeri Rahang, Dokter Gigi Sebut Jika Benturan Bisa Sebabkan Nyeri Rahang

2 dari 3 halaman

Berbeda dengan rahang bawah, ada juga bentuk-bentuk Trabekula dimana tulang tidak padat seperti batu tapi tersusun atas trabekula-trabekula.

Khusus rahang atas terdapat sinus-sinus yang berisi udara.

Ketika terjadi proses radang, maka produk infeksi bisa masuk dan mengisi area tersebut dan merupakan salah satu pemicu kejadian terdiagnosanya sinusitis.

Rasa yang dialami tidak hanya menyebar sampai ke area depan, tetapi juga ke area pelipis dan bisa menekan persyarafan yang lalu memicu kejadian nyeri.

Derajat nyerinya tergantung dari :

- Jenis anomali

- Besar tekanan pada persyarafan tersebut oleh anomali yang terjadi

Baca juga: Ketahui Kondisi Medis Tertentu yang Menjadi Pertimbangan sebelum Dilakukan Operasi Posisi Rahang

- Sensitifitas dari persarafan yang berkaitan langsung dengan nilai ambang rasa sakit setiap orang

Karena setiap orang memiliki nilai ambang rasa sakit yang berbeda.

Pada sebagian orang nilai ambang rasa sakitnya rendah, sehingga ada pemicu sedikit saja pasien sudah merasakan sebagai hal yang sangat menyakitkan.

3 dari 3 halaman

Sementara bagi pihak lain, dimana nilai ambang rasa sakitnya tinggi membutuhkan impulse atau pemicu yang cukup intense sehingga bisa mengeluhkan rasa sakit.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comNyeri rahangRongga MulutInfeksiSinusdrg. Anastasia Ririendrg. R. Ngt. Anastasia Ririen Ringworm (Dermatofitosis)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved