Padahal bisa indikasi adanya risiko dari varises akibat aliran darah yang tak bisa kembali ke jantung tertimbun di kaki.
Kemudian membuat pembuluh darah di kaki tidak kuat lalu meletus seperti gunung merapi (ulkus).
"Itu adalah hasil akhir varises yang tidak diobati dengan baik," kata Novi.
Lebih berat lagi, selain mencetuskam venous ulcer juga bisa menyebabkan deep vein thrombosis (DVT) atau gumpalan darah di dalam vena.
Baca juga: Semakin Bertambahnya Usia, Pembuluh Darah Kaku akan Beresiko Terjadi Hipertensi
DVT ini bisa terjadi pada seseorang yang memiliki varises namun karena suatu kondisi tertentu tidak bisa banyak bergerak.
Bisa berakibat vatal bila DVT ini lari ke pembuluh darah paru hingga menyebabkan:
- Sesak napas secara tiba-tiba
- Penurunan saturasi yang sangat rendah
- dan meninggal dunia.
Karena itu Novi menghimbau agar tidak menyepelakan masalah pada pembuluh darah.
"Jangan sepelekan masalah pembuluh darah Anda, jangan sepelekan masalah varises ini," serunya.
Profesi Rentan Varises
Novi mengatakan bahwa varises bisa mudah terjadi akibat pekerjaan.
Dalam hal ini ialah pekerjaan yang banyak melibatkan aktivitas duduk.
Sejumlah profesi yang dianggap mudah menyebabkan varises adalah:
- Progammer
- Guru
- Dokter
- Perawat
- SPG (sales promotion girl).
Baca juga: Waspada, Varises Tidak Hanya Timbul pada Kaki tetapi Bisa di Area Mana Saja