TRIBUNHEALTH.COM - Varises bisa diterapi dengan Endovenous Laser Ablation (EVLA) yang dilakukan tanpa pembedahan.
Tindakan ini memiliki banyak keunggulan dibanding dengan metode penanganan varises yang sudah ada sebelumnya.
Untuk melakukan EVLA, terdapat aturan yang perlu diperhatikan.
Baca juga: Tak Hanya di Kaki Saja, Varises Bisa Terjadi di Bagian Tubuh Lainnya, Simak Ulasan dr. Londung
Meskipun tak banyak pantangannya, karena dalam menjalankan metode ini telah memanfaatkan alat laser terkini. Sehingga tak menimbulkan kontraindikasi.
Berikut ini 2 pantangan yang sebaikya diperhatikan saat akan lakukan metode EVLA dalam atasi varises.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jateng, ialah:
1. Ibu Hamil
Ibu hamil tak dianjurkan melakukan metode EVLA untuk mengatasi varises.
Namun bila sudah melahirkan, tentu saja penanganan EVLA boleh dilakukan.
Pernyataan ini disampaikan oleh dr. Novi Anggriyani, Sp. JP (K).
2. Alami Infeksi
Bila sedang mengalami infeksi berat, seperti terkena Covid-19, infeksi paru, atau infeksi kulit sebaiknya tunda penanganan varises dengan EVLA.
Baca juga: Apakah Pembengkakan Jantung Bisa Sembuh? Ini Kata Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Lakukan pengobatan pada infeksi yang sedang dialami, jika sudah sembuh bisa menjalani metode penanganan EVLA.
Mengenal EVLA
Dalam penanganan Varises, Novi menganjurkan pasien melakukan metode EVLA.
Metode ini pertama kali dikembangkan di Eropa dan Amerika Serikat.
Kini, EVLA sudah hadir di Indonesia untuk membantu mengatasi varises pada masyarakat.
Dalam penanganan varises, EVLA menggunakan teknologi thermal atau panas (laser).
Sehingga bagian pada vena yang sudah tidak berfungsi dilakukan ablasi (disolder).
Baca juga: Sebelum Melakukan Perawatan Laser, dr. Satya Perdana Tekankan untuk Konsultasi Terlebih Dahulu
Varises bisa diterapi dengan EVLA tanpa melalui pembedahan sama sekali.