Tak Bisa Disepelekan, Dokter Sebut Gangguan Mata Bisa Pengaruhi Kondisi Mental

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan pada mata

Tiba-tiba pasien langsung mengeluhkan penglihatan yang hilang.

Irfan mengatakan, glaukoma diawali dengan menyerang fungsi penglihatan dari sisi pinggir.

Hingga akhirnya tersisa bulatan di tengah yang membuat seseorang yang mengalaminya mulai sering mengalami keluhan pada saat melihat.

Baca juga: 4 Masalah Mata yang Mengintai Orang Berusia 40-an: Presbiopi hingga Katarak

Seperti sering menabrak benda-benda alias tak menyadari adanya benda di sekitar atau orang lain di sekelilingnya.

Meski sulit diidentifikasi, namun tanda utama glaukoma adalah peningkatan tekanan bola mata.

Gadget Tingkatkan Masalah Mata

Penggunaan gadget saat ini meningkatkan jumlah kasus orang dengan mata minus.

Pasalnya pada saat menggunakan gadget, seringkali seseorang menatapnya dengan jarak dekat.

Padahal tindakan ini bisa memicu risiko mata terkena gangguan refraksi.

Ilustrasi anak bermain gadget (tribunnews.com)

"Jadi penggunaan gadget ini berkaitan dengan penglihatan dekat."

"Penglihatan dekat ini yang berlebihan akan meningkatkan risiko mata terkena gangguan refraksi atau mata minus," ungkap Irfan.

Baca juga: Bintitan Bisa Terjadi pada Segala Usia, Dokter Spesialis Mata Ungkap Beragam Faktor Pemicunya

Karena itu dibutuhkan cara penggunaan gadget yang tepat agar terhindar dari mata minus. Yakni bermain gadget tidak lebih dari 2 jam.

Jika memang sulit, bisa menerapkan prinsip 20-20-20. Artinya setiap 20 menit melihat gadget secara dektam maka 20 detik selanjutnya istirahatkan mata dengan melihat benda yang jaraknya 20 kaki (6 meter).

Rokok Picu Gangguan Mata

Merokok adalah kebiasaan yang masih banyak dilakukan masyarakat. Terutama pada kaum pria.

Kebiasaan ini seringkali sulit dihentikan meskipun telah diketahui bahayangnya.

Telah diketahui bersama, bahwa bahaya dari kebiasaan merokok adalah menyebabkan masalah jantung.

Ilustrasi berhenti merokok (Freepik)

Rupanya tak hanya pada organ itu saja, kebiasaan merokok juga mempengaruhi kesehatan mata.

"Jadi ada beberapa penyakit, salah satunya penyakit di saraf mata yang berhubungan dengan kebiasaan merokok," kata Irfan.

Sehingga karena ada penyakit tersebut, seringkali dokter akan menanyakan pada pasien yang akan memeriksakan matanya terkait kebiasaan merokok.

Penjelasan dr. Muhammad Irfan K, M.Kes, Sp.M dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)