Adib Setiawan, S.Psi.,M.Psi Ungkap 3 Perbedaan yang Membuat Seseorang Bisa Cepat Move On dari Trauma

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi anak yang mengalami trauma akibat kekerasan orangtua, begini penjelasan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi

TRIBUNHEALTH.COM – Istilah trauma umumnya digunakan untuk menggambarkan perasaan takut atau cemas yang berlebihan.

Trauma merupakan suatu kondisi yang muncul akibat pernah mengalami kejadian traumatis atau kejadian buruk yang membekas dan mengganggu.

Keadaan trauma seseorang berbeda-beda, tergantung seberapa parah atau kejadian buruk yang menimpa sebelumnya.

Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.

Baca juga: Skin Barrier yang Rusak Sebabkan Masalah pada Kulit, Berikut Kenali Penyebab Rusaknya Skin Barrier

ilustrasi trauma kekerasan pada anak, simak pemaparan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi (tribunnews.com)

Baca juga: Dokter: Saat Ini Banyak Anak Dibawah 8 Tahun Alami Gangguan Penglihatan karena Gadget

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktik Psikolog Indonesia.

Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.

Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.

Baca juga: Mengenal Fungsi Skin Barrier yang Merupakan Sistem Pertahanan Kulit, Berikut Ulasan dr. Desidera

Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan,S.Psi.,M.Psi. (Dokumen pribadi Adib Setiawan, Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak.)

Baca juga: Terapi EVLA untuk Atasi Varises Bisa Manfaatkan BPJS, Simak Ketentuannya Berikut Ini

Pertanyaan:

Seseorang yang memiliki pengalaman serupa dengan orang lain kemudian dia mengalami trauma sementara orang lain ini menganggapnya sebagai hal yang  biasa.

Sebenarnya apasih yang menyebabkan hal ini terjadi, sehingga menyebabkan pandangan kita dengan orang lain berbeda?

Taria, Tinggal di Banyuwangi.

Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:

Iya tentunya tingkat wawasan yang berbeda, tingkat pengetahuannya berbeda, tingkat keilmuannya berbeda.

Tingkat wawasan dan pengetahuan yang berbeda bisa saja menghasilkan hal yang berbeda.

Selanjutnya adalah tingkat value yang berbeda.

Baca juga: Perlu Tahu, Ini Perbedaan Gejala TBC Anak dengan Orang Dewasa menurut dr. Rini Savitri Daulay

Ilustrasi trauma masa kecil yang berdampak hingga dewasa, simak penuturan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi (Pixabay.com)

Baca juga: Kanker Mulut Memiliki Gejala yang Mirip dengan Radang Tenggorokan dan Sariawan, Begini Ulasan Dokter

Tingkat pemahaman terhadap value, bisa dikatakan pemahaman terhadap bersyukur, ikhlas, memaafkan, menerima keadaan, pasrah berbeda-beda setiap orang.

Sehingga tentunya hasilnya akan berbeda.

Halaman
12