TRIBUNHEALTH.COM - Tuberkulosis adalah kondisi yang bisa dialami anak-anak hingga orang dewasa.
Sering disebut sebagai TBC, penyakit ini banyak mendominasi menyerang area organ paru-paru.
Bila pada anak-anak gejala yang dialami cenderung sulit dideteksi, kira-kira bagaimana dengan gejala TBC pada orang dewasa?
Baca juga: Macam-macam Keluhan yang Timbul saat Terkena TBC, Dokter Sebut Demam hingga Berat Badan Menurun
Berikut simak penjelasan Dr. dr. Rini Savitri Daulay, MKed(Ped), SpA(K).
Rini adalah seorang dokter spesialis anak konsultan Respirologi.
Ia merupakan sosok penting di Universitas Sumatera Utara (USU).

Baca juga: Profil Dr. dr. Rini Savitri Daulay, MKed(Ped), SpA(K), yang Jadi Ketua Prodi sekaligus Staf Pengajar
Karena pengetahuah dan kemampuannya, dirinya kini menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran (FK) USU.
Tak hanya itu, Rini juga menjadi staf pengajar Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU.
Tanya:
Dokter adakah perbedaan TBC pada anak dengan orang dewasa?

Baca juga: Mengenal 5 Jenis Pengobatan untuk Kanker Paru, Berikut Ulasan dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K),FISR
Ara, Solo.
Dr. dr. Rini Savitri Daulay, MKed(Ped), SpA(K). Menjawab:
Kalau untuk gejalanya pada orang dewasa lebih spesifik.
Misalnya:
- Batuk-batuk

- Batuk darah
- Berat badan cenderung cepat menurun.
Baca juga: Kenali Perbedaan Batuk Biasa dengan Tanda TBC, Simak Dr. dr. Rini Savitri Daulay, MKed(Ped), SpA(K)
Sedangkan pada anak seringnya berupa gejala yang tidak khas. Yakni:
- Demam lama
- Anak tidak mau makan

- Tidak aktif
- Berat badan sulit naik atau menurun.
Baca juga: TBC yang Lebih Parah Rentan Terjadi pada Balita, Simak Dr dr Rini Savitri Daulay, MKed(Ped), SpA(K)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)