Hampir Sama, Kenali Perbedaan Gejala Penyakit Gula dan Varises dari dr. Novi Anggriyani, Sp. JP (K)

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi konsultasi dokter

Berisiko DVT

Lebih berat lagi, selain mencetuskan venous ulcer juga bisa menyebabkan deep vein thrombosis (DVT) atau gumpalan darah di dalam vena.

DVT ini bisa terjadi pada seseorang yang memiliki varises namun karena suatu kondisi tertentu tidak bisa banyak bergerak.

Baca juga: Tak Hanya Sesak Napas, Gas Air Mata Bisa Sebabkan Kematian dan Cacat Permanen pada Kasus Tertentu

Bisa berakibat vatal bila DVT ini lari ke pembuluh darah paru hingga menyebabkan:

- Sesak napas secara tiba-tiba

- Penurunan saturasi yang sangat rendah

ilustrasi pengecekan saturasi oksigen (freepik.com)

- dan meninggal dunia.

Karena itu Novi menghimbau agar tidak menyepelakan masalah pada pembuluh darah.

"Jangan sepelekan masalah pembuluh darah Anda, jangan sepelekan masalah varises ini," serunya.

Profesi Rentan Varises

Novi mengatakan bahwa varises bisa mudah terjadi akibat pekerjaan.

Dalam hal ini ialah pekerjaan yang banyak melibatkan aktivitas duduk.

Baca juga: Mengenal Varises, Rusaknya Katup pada Pembuluh Darah, Simak Ulasan dr. Londung Brisman

Sejumlah profesi yang dianggap mudah menyebabkan varises adalah:

- Progammer

- Guru

- Dokter

Ilustrasi dokter (Pexels.com)

- Perawat

- SPG (sales promotion girl).

"Itu semua sering berdiri, sangat berisiko terkena varises," imbuhnya.

Untuk itu agar mencegah varises terjadi, diharapkan para pekerja yang berisiko tinggi mengalami varises rutin melakukan aktivitas fisik yakni berolahraga.

Baca juga: 6 Tanda Kekurangan Elektrolit saat Olahraga, Mulai dari Pusing, Mual, hingga Kejang-kejang

Halaman
123