TRIBUNHEALTH.COM - Menurunkan berat badan sangat penting untuk dilakukan.
Alasan utamanya justru bukan penampilan, melainkan ancaman kesehatan di baliknya.
Pasalnya orang yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko mengalami sejumlah penyakit serius.
Namun, menurunkan berat badan juga tak semudah itu untuk dilakukan.
Terkadang, berat badan tak kunjung turun meski telah mengikuti pola diet.
Ahli gizi ahli Lujain Alhassan dari Exante berbicara dengan Express.co.uk tentang beberapa masalah umum yang membuat orang gagal menurunkan berat badan.
Tidak minum cukup air
“Penelitian menunjukkan bahwa air dapat bertindak sebagai penekan nafsu makan, dan benar-benar membantu mencegah retensi air," kata Alhassan.
Dia juga menyebut mungkin saja seseorang salah mengira haus sebagai lapar.
Hal ini membuat dia makan, padahal sebenarnya butuh air.
Jadi, pastikan selalu terhidrasi dengan baik.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Putih Berdasarkan Bukti Ilmiah, Termasuk Turunkan Berat Badan
Tidak memilih makanan ringan yang tepat
“Cokelat dan keripik penuh dengan kalori kosong dan tidak (lebih) bergizi dari gula dan lemak,” dia memperingatkan.
“Memilih camilan sehat yang lebih rendah kalori dan padat nutrisi, termasuk protein tinggi, dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan membuat Anda tetap pada jalur diet Anda."
“Protein adalah kunci dalam membantu Anda membangun otot tanpa lemak dan memungkinkan tubuh Anda membakar lemak sebagai energi. Jika Anda tidak cukup makan, itu bisa menjadi salah satu alasan Anda berjuang dengan penurunan berat badan."
Baca juga: Konsumsi Coklat Hitam dan Kopi Dalam Jumlah Tepat Ternyata Bagus untuk Kesehatan Jantung
Ukuran porsi dan asupan kalori terlalu tinggi
“Memiliki porsi yang terlalu besar dapat dengan cepat mengubah makanan rendah kalori dan sehat Anda menjadi makanan padat kalori dan memanjakan - dan dapat memengaruhi penurunan berat badan Anda."
Pastikan untuk mengukur makanan, terutama karbohidrat dan protein.
“Akan sangat membantu untuk menetapkan batas kalori harian dan mematuhinya dengan menggunakan aplikasi yang melacak nilai gizi setiap item makanan. Melakukan ini membantu Anda untuk memperhatikan apa yang ada dalam makanan yang dianggap sehat, tetapi bisa tinggi kalori dan lemak, misalnya hummus."
Baca juga: Tempe dan 3 Makanan Berikut Baik untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
Sedang stres
Baca tanpa iklan