Hal ini sama halnya dengan wanita yang sedang menyusui, lantaran perawatan HIFU bisa menimbulkan nyeri.
Pada pasien-pasien yang sedang hamil di khawatirkan bisa memicu kontraksi.
Sementara pada pasien-pasien yang sedang menyusui, kulitnya akan lebih sensitif terhadap rasa nyeri.
Baca juga: Cegah Penularan Semakin Meluas, Dokter Imbau Lakukan Screening dalam Deteksi Kutu Rambut
Baca juga: Waspada, Segera ke Dokter jika Mengalami Hidung Tersumbat Disertai Sesak Dada, Jadi Tanda Serius
Sehingga akan lebih baik jika dihindari terlebih dahulu.
Apabila tetap ingin melakukan perawatan HIFU, pasien bisa menunggu sampai masa mengASIhi selesai.
Dengan begitu diharapkan kesehatan ibu maupun bayinya tetap terjaga.
Baca juga: Berikut Ini Makanan yang Baik dan Buruk untuk Kanker Payudara, Daging Merah Tak Boleh Dikonsumsi?
Penjelasan Dokter Kecantikan Lumina Aesthetics Clinic, dr. Connie Calista Tham dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 20 Januari 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.