TRIBUNHEALTH.COM - Setiap orang berisiko mengalami cedera saat berolahraga.
Cedera bisa terjadi, tidak peduli seberapa hati-hati dalam olahraga.
Jika seseorang mengalami cedera olahraga, ikuti metode RICE agar cedera tidak semakin parah.
Dilansir TribunHealth.com dari WebMD, berikut ini uraian lengkap metode RICE.
R: rest/istirahatkan luka.
I: Ice/es luka untuk mengurangi pembengkakan, pendarahan, dan peradangan.
C: compression/oleskan perban kompresi untuk meminimalkan pembengkakan.
E: Elevation/Tinggikan cedera, jika mungkin, untuk mengurangi pembengkakan.
Metode ini cocok diterapkan pada cedera strain dan sprain.
Istirahat
Pada lokasi cedera tertentu, Anda mungkin perlu menurunkan berat badan selama satu atau dua hari.
Kruk, tongkat, dan sepatu bot berjalan dapat membantu dalam beberapa situasi.
Jika keseleo atau ketegangan yang dialami parah, Anda mungkin memerlukan terapi fisik.
Dokter dapat memeriksa cedera dan menyarankan rencana perawatan terbaik.
Setelahnya, kembalilah ke aktivitas secara perlahan.
Baca juga: 11 Cara Mencegah Cedera saat Olahraga, Termasuk Melakukan Pemanasan dan Pendinginan
Es
Untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri dalam 24 jam pertama setelah cedera ringan, lakukan kompres dingin selama 20-30 menit.
Kemudian lepaskan selama 20-30 menit.
Anda bisa menggunakan sekantong kacang polong beku. Atau masukkan es batu ke dalam kantong plastik yang dibungkus handuk untuk menghindari radang dingin.
Gel atau semprotan mentol juga dapat meredakan nyeri.