TRIBUNHEALTH.COM - dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR memberikan penjelasan bahwa sel tubuh manusia terus bertumbuh dan berkembang.
Sel-sel tubuh tumbuh dan berkembang tersebut kemudian memecah menjadi sel-sel baru yang sudah memiliki polanya masing-masing.
Ia menyebutkan, ketika seseorang dengan paru-paru yang sehat dan normal, paru-paru tersebut akan memperbarui selnya setiap hari dengan sel-sel yang baru yang sudah ada cetakannya.
Namun pada orang yang memiliki masalah pada paru-paru seperti kanker paru-paru, cetakan sel tersebut akan berubah.
Misalnya sel-sel yang normal memiliki cetakan yang lurus, tetapi pada penderita kanker paru-paru cetakan lurus tersebut berubah menjadi berkelok.
Baca juga: Waspada, Beraktivitas pada Malam Hari Tanpa Proteksi Bisa Menimbulkan Resiko pada Paru
Baca juga: Beragam Tips Menjaga Kesehatan Paru agar Terhindar dari Berbagai Penyakit, Simak Kata Dokter Berikut
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Paru-paru, dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR. yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Menurut dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR, perubahan cetakan sel tersebut awalnya hanya berubah sedikit, namun lama-kelamaan cetakannya berubah menjadi lebih banyak.
Perubahan cetakan sel tersebut kamudian bisa menjadi sel ganas atau sel kanker.
Disebut dengan sel kanker ganas karena terjadinya perubahan paru, di mana sel-sel paru-paru berubah menajadi satu sel yang ganas.
Perubahan tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama, bisa bulanan dan bahkan tahunan.
Baca juga: 9 Manfaat Berenang untuk Kesehatan, Baik untuk Kesehatan Paru-paru dan Tulang
Baca juga: Benarkah Jalan Naik Tangga Bisa Melihat Fungsi Paru Sehat? Ini Kata dr. Wahyuningtyas Rahayu, Sp.P
Penyebab kanker paru-paru
dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR memaparkan beberapa faktor penyebab terjadinya kanker paru-paru.
- Paparan zat kimia
Menurut penuturan dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR, beberapa penelitian mengatakan, salah satu penyebab dari kanker paru-paru adalah paparan bahan kimia.
Oleh karena itu, ketika terdapat pasien yang memiliki keluhan mengenai paru-parunya, maka dokter akan menanyakan apa pekerjaan dari pasien tersebut.
Pekerjaan yang rentan dengan penyakit paru-paru ialah pekerjaan di pertambangan batu bara, pembuat asbes, dan juga pekerjaan yang berkaitan dengan bahan-bahan kimia.
- Faktor genetik
Penyabab terjadinya kanker paru-paru juga dapat terjadi akibat adanya faktor genetik atau riwayat keluarga yang memiliki riwayat kanker.
Baca juga: Deteksi Penyakit pada Paru dengan Pemeriksaan Ini, Simak dr. Wahyuningtyas Rahayu, Sp.P
Baca juga: Ketentuan Pengobatan pada Pasien dengan Penyakit Paru, Simak dr. Wahyuningtyas Rahayu, Sp.P
- Kebiasaan merokok
dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR menyebutkan, salah satu kebiasaan seseorang yang dapat berisiko mengalami kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok.
Baca tanpa iklan