Adib Setiawan Benarkan Jika Masalah Ekonomi Menjadi Salah Satu Penyebab Gangguan Kesehatan Mental

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi orang yang cemas akibat pandemi, begini penjelasan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi

Sehingga kondisi ekonomi itu juga bisa berdampak.

Baca juga: Inilah Penyebab Seseorang Bisa Jadi Pedofil menurut Medical Sexologist dr. Binsar Martin Sinaga FIAS

Ilustrasi serangan mental selama pandemi, begini kata Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi (Pixabay.com)

Baca juga: Kasus Hepatitis Terus Ada Menyerang Bayi Baru Lahir, Dokter: Ada 7 Kasus yang Belum Dibahas

Tekanan-tekanan itu semakin kuat, sehingga menyebabkan seseorang depresi dan cemas.

Orang kadangkala pengennya kerjanya yang enak, yang enteng, uang datang sendiri atau ditanggung orang lain.

Tapi kan kenyataannya tidak semudah itu bahwa dengan terpaksa dia harus kerja keras, harus bekerja dari pagi sampai sore, bahkan kadangkala sampai malam, istirahatnya kurang, sehingga hidup ini seolah-olah terpaksa dan mengalami kecemasan yang membuat dia sulit untuk mengatasi kecemasan ini.

Di salah satu sisi kalau dia keluar kerja ternyata usaha sendiri juga tidak gampang.

Ketika mencoba usaha sendiri ternyata malah rugi atau ketika dia mencoba melamar kerja di tempat lain ternyata sangat susah.

Yang dulu mungkin satu bulan menunggu langsung diterima akhirnya menunggu kurang lebih waktu satu tahun untuk mendapatkan pekerjaan baru.

Pada akhirnya hal ini membuat seseorang menjadi cemas, takut, dan sedih.

Baca juga: Bahaya Minum Air Putih sebelum Tidur, Berisiko Picu Masalah Jantung karena Sering Terbangun

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.