4 Fakta Menarik Seputar Antioksidan, Senyawa Bermanfaat yang Banyak Ditemukan pada Buah dan Sayur

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Buah dan sayur mengandung banyak antioksidan

TRIBUNHEALTH.COM - Antioksidan merupakan hal yang dianggap bisa mencegah dan melawan terjadinya penyakit tertentu.

Antioksidan bahkan kerap dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah.

Biasanya antioksidan banyak ditemukan dalam sayur dan buah-buahan.

Dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today (MNT), berikut ini sederet fakta mengenai antioksidan.

1. Memerangi radikal bebas

Antioksidan adalah zat yang dapat mencegah atau memperlambat kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, molekul tidak stabil yang diproduksi tubuh sebagai reaksi terhadap lingkungan dan tekanan lainnya.

Kerusakan sel akibat radikal bebas tersebut dikenal sebagai stres oksidatif.

Kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif telah dikaitkan dengan kanker, aterosklerosis, dan kehilangan penglihatan.

Diperkirakan bahwa radikal bebas menyebabkan perubahan pada sel yang mengarah pada kondisi ini dan kemungkinan kondisi lainnya.

Asupan antioksidan diyakini dapat mengurangi risiko ini.

Baca juga: Bluberi hingga Stroberi Termasuk Buah Kaya Antioksidan, Bagus untuk Cegah Kanker

ilustrasi orang yang sering terpapar radikal bebas (stylo.grid.id)

Situs medis Medical News Today (MNT) mengutip salah satu studi ilmiah mengenai hal ini.

"Antioksidan bertindak sebagai pemulung radikal, donor hidrogen, donor elektron, pengurai peroksida, pemadam oksigen singlet, penghambat enzim, sinergis, dan agen pengkelat logam."

Penelitian lain telah menunjukkan bahwa suplemen antioksidan dapat membantu mengurangi kehilangan penglihatan karena degenerasi makula terkait usia pada orang tua.

Namun, secara keseluruhan, bukti ilmiah terkait manfaat antioksidan masih kurang dan perlu penelitian lebih lanjut.

Baca juga: Mengandung Fruktosa hingga Antioksidan, dr. Rita Ramayulis Paparkan Manfaat dari Kurma

2. Bukan nama sebuah senyawa atau zat

ILUSTRASI - Konsumsi buah dan sayur kaya antioksidan (Pexels)

Diperkirakan ada ratusan dan mungkin ribuan zat yang dapat bertindak sebagai antioksidan.

Masing-masing memiliki perannya sendiri dan dapat berinteraksi dengan senyawa lain untuk membantu tubuh bekerja secara efektif.

"Antioksidan" sebenarnya bukan nama suatu zat, melainkan menggambarkan apa yang dapat dilakukan oleh berbagai zat.

Contoh antioksidan yang berasal dari luar tubuh antara lain:

  • vitamin A
  • vitamin C
  • vitamin E
  • beta karoten
  • likopen
  • lutein
  • selenium
  • mangan
  • zeaksantin.

Flavonoid, flavon, katekin, polifenol, dan fitoestrogen adalah semua jenis antioksidan dan fitonutrien, dan semuanya ditemukan dalam makanan nabati.

Halaman
12