Menurut Diah Mahmudah, S.Psi pada parent ego state dibagi menjadi dua, yaitu:
- Critical parent
Terdapat sisi orang tua yang banyak menghukum, menyalahkan, dan mengkritik.
"Bisa jadi akhirnya dia juga menyakiti. Lalu berikutnya penuh agresi ya mungkin motifnya ya. Motifnya banyak agresi sehingga muncul agresi itu bisa verbal, bisa fisik, bisa juga hal-hal yang lainnya," tambah Diah Mahmudah, S.Psi.
Baca juga: Bluberi hingga Stroberi Termasuk Buah Kaya Antioksidan, Bagus untuk Cegah Kanker
Baca juga: 5 Makanan yang Baik untuk Penderita Darah Tinggi, Termasuk Buah Pisang dan Semangka
- Nurturing parent
Diah Mahmudah, S.Psi. menerangkan jika pada sisi ini terdapat banyak motif afeksi, yaitu melindungi, mengayomi, merawat, menumbuhkan, mendidik, dan hal lainnya.
"Kurang lebih seperti itu inner child dan setiap kita punya sisi itu. Hanya dominannya yang mana dari tiga sisi itu dan tadi spesifik jenisnya yang mana ini mentukan. Yang jelas yang dewasa itu yang utuh dan penuh, dia seimbang sesuai dengan konteks," tambah Diah Mahmudah, S.Psi.
Baca juga: Tak Hanya Garam, Penderita Hipertensi Juga Perlu Hindari Makanan Ultraproses
Penjelasan Psikolog, Diah Mahmudah, S.Psi. dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunjabar Video program Tribun Health edisi 23 Maret 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.