Berikut Ini Sederet Fakta Menarik tentang Vitamin C: Manfaat hingga Risikonya jika Kebanyakan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati
Jeruk sebagai salah satu sumber vitamin C

Para ahli percaya bahwa stres oksidatif dapat menjadi faktor dalam kedua kondisi tersebut, sehingga manfaat apa pun mungkin disebabkan oleh aktivitas antioksidan vitamin C.

Baca juga: Berikut Makanan yang Sehat untuk Mata dan Turunkan Risiko Katarak, Termasuk Labu dan Telur

Diabetes

Sebuah studi tahun 2019 mengamati 31 orang berusia sekitar 60 tahun untuk melihat apakah mengonsumsi suplemen vitamin C membuat perbedaan pada kadar glukosa mereka setelah makan.

Setelah mengonsumsi suplemen selama 4 bulan, kadar glukosa dan tekanan darah partisipan membaik, dibandingkan dengan mengonsumsi plasebo.

Ini menunjukkan bahwa vitamin C, suatu hari nanti, bisa menjadi pengobatan untuk diabetes.

Baca juga: Sejumlah Buah Ini Tinggi Indeks Glikemik, Penderita Diabetes Tak Boleh Kebanyakan

Polusi

Pencemaran udara terdiri dari berbagai zat dan bahan kimia yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan masyarakat.

Beberapa penelitian telah menyarankan bahwa kombinasi vitamin C dan vitamin E mungkin memiliki efek antioksidan yang dapat membantu mengurangi gejala asma dan penyakit paru obstruktif kronik.

ilustrasi vitamin c (grid.id)

Alergi

Selama reaksi alergi, sistem kekebalan memicu respons peradangan yang dapat menyebabkan gejala seperti pembengkakan dan gatal-gatal.

Selama proses ini, tubuh memproduksi ROS, yang dapat menyebabkan stres oksidatif.

Dalam sebuah studi 2018, 71 orang dengan alergi kulit atau pernapasan menerima berbagai dosis vitamin C intravena, dan para peneliti mengamati keparahan gejala para peserta.

Makalah mereka menyimpulkan bahwa mengonsumsi vitamin C dosis tinggi dapat membantu mengurangi gejala alergi.

Mereka juga menemukan bukti yang menunjukkan bahwa kadar vitamin C yang rendah umum terjadi pada orang dengan alergi.

Baca juga: Dokter Tegaskan Jika Penggunaan Obat Alergi Kulit Jangka Panjang Harus di Bawah Pengawasan Dokter

2. Dampak terlalu banyak vitamin C

Ilustrasi makanan yang kaya akan kandungan vitamin C dan mineral (style.tribunnews.com)

Asupan maksimum vitamin C yang disarankan untuk orang dewasa adalah 2.000 mg per hari, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today (MNT) pada Senin (12/9/022).

Mengonsumsi terlalu banyak vitamin C tidak mungkin menyebabkan masalah yang signifikan, tetapi jika seseorang mengkonsumsi lebih dari 1.000 mg vitamin C per hari, mereka tidak akan menyerap semuanya.

Orang tidak mungkin mengkonsumsi terlalu banyak melalui diet mereka, dan tubuh mereka tidak dapat menyimpannya.

Sebaliknya, hal ini dapat menyebabkan diare dan ketidaknyamanan gastrointestinal.

Selain itu, memiliki asupan tinggi melalui suplemen dapat menyebabkan batu ginjal.

Halaman
123