Hanya Mitos, Usus Buntu Tak Disebabkan oleh Biji Cabai atau Jambu Biji, Ini Pencetus Sebenarnya

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi konsumsi cabai-Dokter menyebut bahwa asumsi biji cabai bisa sebabkan usus buntu tidak benar.

Usus buntu yang kronis bisa menyebabkan peritonitis.

Baca juga: Tak Hanya Baik untuk Usus, Probiotik juga Bisa Bermanfaat untuk Redakan Batuk

Peritonitis adalah peradangan yang terjadi pada lapisan tipis di dinding perut (peritonium).

Keadaan Peritonitis disebabkan oleh infeksi yang membuat Peritonium mengalami peradangan.

Seseorang yang mengalami peritonitis akan menunjukkan sejumlah gejala. Di antaranya:

- Nyeri perut kanan bawah selama 2-3 hari.

Ilustrasi nyeri perut (grid.id)

- Selang 5 hari, usus akan pecah lalu berlanjut nyeri pada seluruh perut.

"Jadi awalnya peradangan saja di usus buntu."

"Bila keada tersebut terus dibiarkan, maka bisa pecah, bernanah (menginveksi peritonium)," papar Andi.

Baca juga: Waspada Kanker Usus yang Mudah Terjadi pada Usus Besar, Ini Penjelasan dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH

Disebut peritonius memiliki beberapa jenis, di antaranya:

1. Peritonitis difus

Adalah peradangan yang ditandai dengan rasa nyeri pada seluruh perut.

2. Peritonitis apendiks

Disebut juga sebagai penderita peritonitos sekunder.

Perbedaan Peritonitis primer dan sekunder

Peritonitis memiliki 2 jenis, yaiti:

- Peritonitis primer

Peritonitid primer merupakan suatu peradangan yang disebabkan oleh peritonium.

ilustrasi letak usus buntu (manado.tribunnews.com)

- Serta peritonitis sekunder

Keadaan ini bisa dipicu oleh usus buntu, lambung/ usus kecil yang pecah.

Karena organ berongganya pecah, maka cairan yang seharusnya berada di rongga keluar.

Halaman
1234