TRIBUNHEALTH.COM - Probiotik telah dikenal baik untuk kesehatan usus.
Namun, situs medis Medical News Today (MNT) menyebut probiotik juga memiliki manfaat potensial untuk meredakan batuk.
"Probiotik tidak secara langsung meredakan batuk, tetapi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan menyeimbangkan bakteri di usus," tulis MNT, dikutip TribunHealth.com.
"Sistem kekebalan tubuh yang sehat dapat membantu melawan infeksi yang mungkin menyebabkan batuk."
Salah satu jenis probiotik adalah bakteri yang disebut Lactobacillus.
Baca juga: Batuk Disertai Muntah Umumnya Tak Berbahaya, tapi Segera Temui Dokter jika Disertai Gejala Berikut
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 mengungkap Lactobacillus memberikan manfaat sederhana dalam mencegah flu biasa.
"Meta-analisis lain yang diterbitkan pada tahun 2016 menemukan bahwa mengonsumsi probiotik membantu mengurangi berapa kali anak-anak terkena infeksi saluran pernapasan, yang secara tidak langsung dapat mengurangi batuk," tulis MNT.

Suplemen yang mengandung Lactobacillus dan probiotik lain tersedia di toko kesehatan dan toko obat.
Namun pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen dalam bentuk apa pun.
Sementara itu, beberapa makanan alami juga mengandung probiotik yang tinggi.
Baca juga: 4 Tips Redakan Batuk, Termasuk Konsumsi Madu, Jahe, hingga Minuman Hangat
Beberapa makanan yang dimaksud, antara lain:
- sup miso
- yogurt alami
- Kimchi
- kol parut
Namun, jumlah dan keragaman unit probiotik dalam makanan dapat sangat bervariasi.
Mungkin yang terbaik adalah mengonsumsi suplemen probiotik, selain makan makanan kaya probiotik.
Tips lain untuk redakan batuk

Dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today, Sabtu (16/7/2022), berikut ini tips untuk menghentikan batuk.
- banyak minum air putih
- menyeruput air panas dengan madu
- minum obat batuk over-the-counter (OTC)
- mandi beruap
- menggunakan pelembab udara di rumah.
Baca juga: Kenali Berbagai Penyebab Batuk Disertai Muntah, Termasuk Kebiasaan Merokok hingga PPOK dan Asma
"Banyak batuk terjadi karena kekeringan atau iritasi di tenggorokan."
"Metode yang tercantum di atas semuanya dapat membantu meringankan kekeringan dan iritasi, jika ada," tulis MNT.
Batuk juga bisa menjadi gejala dari kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Dalam kasus ini, mengobati kondisi yang mendasarinya perlu dilakukan untuk menghentikan batuk.
Menghentikan batuk pada bayi

"Anak-anak dan bayi yang batuk harus banyak minum air putih."
"Ini akan membantu menenangkan tenggorokan dan meminimalkan batuk."
Penggunaan humidifier juga bisa memberikan manfaat.
"Menempatkan alat vaporizer atau humidifier di samping tempat tidur anak dapat membantu meredakan batuk di malam hari."
Baca juga: Alami Batuk Disertai Muntah? Berhenti Merokok hingga Perbanyak Istirahat Bisa Bantu Redakan Gejala
"Food and Drug Administration (FDA) tidak merekomendasikan pemberian obat batuk OTC kepada anak di bawah usia 2 tahun."
"Selain itu, orang tidak boleh memberikan madu kepada bayi di bawah usia 1 tahun, karena dapat menyebabkan penyakit yang disebut botulisme bayi."
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Nur)