Baca tanpa iklan
5. Cobalah untuk tidak mengunyah
Mengunyah permen karet tidak hanya dapat melukai rahang, tetapi juga kepala.
Hal yang sama berlaku untuk mengunyah kuku, bibir, bagian dalam pipi, atau benda-benda seperti pulpen.
Hindari makanan yang renyah dan lengket, dan pastikan memakannya dalam porsi kecil.
Jika menggertakkan gigi di malam hari, tanyakan kepada dokter gigi tentang pelindung mulut.
Ini dapat mengurangi sakit kepala di pagi hari.
Baca juga: 4 Manfaat Penting Minum Air Putih selama Kehamilan, Bisa Cegah Sembelit dan Wasir
6. Hidrasi
Minum banyak cairan.
Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala atau memperburuknya.
7. Dapatkan beberapa kafein
Minumlah teh, kopi, atau sesuatu dengan sedikit kafein di dalamnya.
Jika Anda mendapatkannya cukup awal setelah rasa sakit mulai, itu bisa meredakan sakit kepala.
Penghilang rasa sakit yang dijual bebas seperti acetaminophen juga dapat bekerja lebih baik.
Hanya saja, jangan minum terlalu banyak karena penarikan kafein dapat menyebabkan jenis sakit kepala sendiri.
Baca juga: 4 Mitos Mengenai Yoga, Benarkah Tak Dianjurkan untuk Penderita Asma?
8. Latihan relaksasi
Baik itu peregangan, yoga, meditasi, atau relaksasi otot progresif, mempelajari cara bersantai saat Anda sedang sakit kepala dapat membantu mengatasi rasa sakit.
Anda mungkin berbicara dengan dokter tentang terapi fisik jika mengalami kejang otot di leher Anda.
9. Coba pijat
Anda bisa melakukannya sendiri.
Memijat dahi, leher, dan pelipis selama beberapa menit dapat membantu meredakan sakit kepala tegang, yang mungkin diakibatkan oleh stres. Atau berikan tekanan lembut dan berputar ke area yang sakit.
Baca juga: Rutin Konsumsi Jahe Bagus untuk Kesehatan Jantung, Bisa Turunkan Kolesterol dan Tekanan Darah
10. Ambil beberapa jahe
Sebuah penelitian kecil baru-baru ini menemukan bahwa mengonsumsi jahe, selain obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas secara teratur, mengurangi rasa sakit bagi orang-orang di UGD dengan migrain.
Penelitian lain menemukan bahwa itu bekerja hampir sama baiknya dengan resep obat migrain.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)