Adanya Kalkulus Rupanya Bisa Memicu Terjadinya Kelahiran Prematur, Begini Kata Dokter Gigi

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi adanya kalkulus pada ibu hamil, berikut penuturan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati

TRIBUNHEALTH.COM - Kalkulus merupakan lapisan kotoran yang menempel dan mengeras pada permukaan gigi.

Pasalnya lapisan ini tidak bisa dibersihkan dengan cara disikat.

Adanya kalkulus atau karang gigi tidak hanya memengaruhi kesehatan gigi dan mulut, namun juga memengaruhi kesehatan umum seseorang.

Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati menerangkan jika karang gigi pada ibu hamil dapat memicu kelahiran bayi dengan berat badan rendah.

Baca juga: Terdapat Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Gigi Palsu

ilustrasi adanya kalkulus pada ibu hamil, berikut penuturan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati (cewekbanget.grid.id)

Baca juga: Ketahui Jenis-jenis Gigi Palsu, drg. Ikbal: Gigi Palsu Lepasan dan Gigi Palsu Permanen

Selain itu, bisa juga memicu terjadinya kelahiran prematur.

Faktor risiko lain yang bisa terjadi adalah kejadian stroke.

Hanya sebagian orang saja yang memahami kalkulus atau karang gigi.

Berdasarkan keterangan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati, sebagian pasien menduga jika kalkulus merupakan bagian dari gigi.

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter.

Baca juga: Fakta Menarik Seputar Dental Anxiety, Kecemasan yang Muncul saat Akan ke Dokter Gigi

ilustrasi adanya kalkulus pada ibu hamil, berikut penuturan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati (pixabay.com)

Baca juga: 4 Perawatan Medis untuk Mengobati Impaksi Gigi Bungsu, Pencabutan Jadi Opsi Terakhir

Hal ini karena kalkulus memiliki tekstur yang keras dan hampir sama seperti tekstur gigi.

Jika dilihat warna kalkulus dibagian atas gusi berwarna kekuningan.

Sementara kalkulus yang berada di dalam gusi bisa menjadi kecoklatan hingga kehitaman.

Warna tersebut dipengaruhi oleh kejadian radang atau inflamasi pada area jaringan lunak gigi termasuk jaringan pendukung gigi yang bisa memicu kejadian perdarahan.

Dimana darah tersebut bisa memicu pewarnaan menghitam pada kalkulus atau karang gigi.

Baca juga: Inilah Alasan Perbedaan Waktu Kontrol pada Perawatan Kawat Gigi, Simak Penjelasan Dokter

ilustrasi adanya kalkulus pada ibu hamil, berikut penuturan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati (freepik.com)

Baca juga: Gigi Patah hingga Radang Gusi Sebabkan Anak Alami Karies Gigi, Simak drg. Zita Aprilia, Sp. KGA

Itulah mengapa kalkulus yang terletak di bawah gusi umumnya berwarna gelap hingga hitam.

Kalkulus hampir sekeras gigi karena 70-80 persen materialnya adalah anorganik.

Dimana komposisi tersebut terdiri atas 75,9 persen kalsium fosfat, kemudian 3,1 persen kalsium karbonat, magnesium fosfat dan beberapa ion-ion logam lainnya.

Bagian kecil lainnya sekitar 10-30% adalah organik.

Komposisi bahan organik adalah campuran protein polisakarida kompleks, sel-sel epitel dalam proses deskuamasi, leukosit, dan berbagai jenis mikroorganisme dalam rongga mulut.

Baca juga: 5 Fakta Seputar Retainer Gigi, Harus Digunakan setelah Pasang Behel agar Gigi Tak Berantakan Lagi

Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter edisi 13 Agustus 2021.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.