Breaking News:

Inilah Alasan Perbedaan Waktu Kontrol pada Perawatan Kawat Gigi, Simak Penjelasan Dokter

Kawat gigi merupakan alat ortodonti yang berfungsi untuk mengatasi masalah struktur gigi yang tidak rata maupun kondisi gigi berjejal

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
ilustrasi kontrol kawat gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Kita ketahui tujuan dari perawatan ortodonti untuk mendapatkan susunan gigi geligi yang teratur, kontak oklusal yang baik, sehingga dapat dicapai fungsi oklusi yang efisien dan estetika atau penampilan dari wajah seseorang dari hasil perawatan yang stabil.

drg. Anastasia menyampaikan, dalam perawatan ortodonti terdapat tahapan preventif, interseptif dan korektif.

Ketika membicarakan kontrol 3 bulan sekali, yaitu tahapan perawatan yang terkait jenis alat atau pesawat yang digunakan oleh pemilik raga.

Biasanya pada jenis perawatan yang ditanyakan atau dicirikan oleh pertanyaan bahwa kontrol bisa 2 hingga 3 bulan sekali, biasanya menggunakan pesawat orto jenis seld legating system.

Self legating system dalam perawatan ortodonti diketahui bahwa mekanisme pergeseran dari gigi untuk bisa mencapai tahapan ideal sesuai dengan yang dimasudkan oleh dokter, merupakan salah satu metode untuk menggerakkan gigi.

ilustrasi kontrol kawat gigi
ilustrasi kontrol kawat gigi (freepik.com)

Baca juga: Berikut Dokter Sampaikan Kondisi yang Tidak Dianjurkan untuk Menggunakan Kawat Gigi

Selama pergerakan gigi, maka friksi pada bracket dapat mengganggu pergerakan gigi.

Friksi merupakan resistensi pada gerakan, jika sebuah objek bergerak bersinggungan dengan objek lain.

Secara klinis, gaya dalam bidang ortodonti dipilih yang dapat mengatasi friksi agar dapat mendapat pergerakan yang diinginkan oleh dokter atau ortodontis agar tujuan perawatan bisa tercapai secara optimal.

drg. Anastasia mengatakan, bracket self ligating mulai diperkenalkan pada tahun 1930 merupakan perkembangan sistem At waist, tidak menggunakan ligatur tetapi menggunakan alat mekanis sebagai penutup slot at waist yang terbuka.

Kawat tersebut menggunakan penutup khusus dan dalam jenis ini friksinya kecil oleh karena bracket self ligating menyebabkan acquaire atau kawat yang digunakan untuk menghubungkan bracket yang digunakan oleh pasien yang melakukan atau menerima tindakan ortodonti tersebut bekerja optimal dan menstimulasi pergerakan gigi untuk bergerak secara lebih bio kompatible.

Baca juga: Pasang Behel Gigi Wajib Kontrol Maksimal 3 Minggu Sekali, Ini Alasanya Menurut drg. Ivanna

2 dari 2 halaman

Pergerakan paling sesuai dengan tubuh atau dengan mekanisme alamiah dari tubuh pasien.

Desain pada self ligating bracket mengakibatkan gigi bergerak pada jalur dengan hambatan yang sangat sedikit.

Saat pintu bracket ditutup, pada sistem ini maka bracket berubah menjadi sebuah cup.

Sehingga dapat menyebabkan arah acquire atau kawat yang digunakan bergerak secara bebas.

Sedikitnya friksi ini mengoptimalkan kerja dari kawat ortodonti dan menstimulasi pergerakan gigi secara lebih biokompatible.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Timur bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Treatment kecantikanKawat GigiKontrol gigiPerawatan Orthodontidrg. R. Ngt. Anastasia Ririen
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved