9 Makanan dan Minuman Berikut Perlu Dijauhkan dari Anak, Termasuk Permen Buah dan Keju

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi - Permen buah didominasi gula seperti permen pada umumnya, perlu dihindari anak

TRIBUNHEALTH.COM - Masa anak-anak adalah masa yang penting untuk tumbuh kembang.

Salah satu kunci keberhasilannya adalah asupan makanan yang baik.

Selain menjauhkan anak dari junk food sejumlah makanan lain perlu dihindari karena nutrisinya yang terbilang buruk.

DilansirĀ TribunHealth.com dariĀ India Times, berikut ini makanan yang harus dijauhkan dari anak-anak.

Permen, meski gunakan kata 'buah'

Ilustrasi - Anak-anak perlu dihindarkan dari konsumsi permen buah (Pexels)

Untuk waktu yang lama, produsen makanan dan minuman telah menarik perhatian dengan menggunakan kata 'buah' untuk menjual produk, sehingga dianggap bergizi.

Kue buah atau permen karet buah, misalnya.

Namun pada kenyataanya produk seperti ini didominasi gula seperti permen.

Makanan seperti ini juga bisa memicu gigi berlubang karena mudah menempel pada gigi.

Baca juga: 5 Manfaat Mengunyah Permen Karet, Bisa Redakan Stres hingga Dukung Program Berhenti Merokok

Kentang goreng

Dengan menjamurnya restoran cepat saji, kentang goreng mungkin jadi salah satu favorit anak.

Masalah dengan kentang goreng bukan hanya lemak trans dan kalori yang tidak sehat, tetapi juga betapa mudahnya mengonsumsi kentang terlalu banyak sekaligus.

Untuk mengendalikan anak, cobalah memanggang kentang goreng di rumah atau membuat kentang goreng yang dikemas dengan serat, vitamin C, dan potasium.

Ilustrasi beberapa makanan yang mengandung lemak trans, termasuk kentang goreng (aceh.tribunnews.com)

Sereal gula

Bukan rahasia lagi bahwa sebagian besar sereal bergula sangat rendah serat dan tinggi gula.

Triknya kemudian adalah memilih sereal yang mengandung kurang dari 10 gram gula dan setidaknya tiga gram serat.

Baca juga: Ikan Laut yang Digoreng Sebabkan Omega-3, DHA, dan EPA Otomatis Menjadi Lemak Trans atau Trans Fat

Daging Deli

Berbagai penelitian mengatakan bahwa daging merah olahan, seperti hot dog atau bologna, dapat meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan kanker usus besar.

Hot dog, misalnya, sarat dengan natrium, lemak, dan nitrat yang dikaitkan dengan kanker.

Pilih ayam daripada daging sapi, dan jika membeli daging deli, pilihlah varian organik rendah sodium yang bebas dari nitrat tambahan.

Halaman
123