Anjuran ini perlu diperhatikan, mengingat jika salah langkah bisa membuat kondisi jerawat semakin parah.
Selain itu bila sudah sembuh akan meninggalkan bekas luka seperti keloid.
Dalam penanganannya, pengobatan yang digunakan lebih agresif.
Yakni melalui obat yang diminum yang bisa dikonsumsi secara jangka panjang.
Baca juga: Kulit Kering dan Bersisik saat Ramadan, Apakah Perlu Eksfoliasi? Begini Kata dr. Pratidona
"Itu bisa kita berikan dengan kombinasi antibiotik lalu diberi obat yang paling ampuh untuk jerawat," tambah Desidera.
Selanjutnya untuk menangani radang, dokter juga akan meresepkan obat anti radang.
Meski demikian dalam konsumsinya, perlu dalam pengawasan dokter.
Baca juga: Tipe Jerawat Ini Butuh Pengobatan Dokter, Bisa Sebabkan Bopeng Jika Tak Ditangani dengan Benar
Jangan sekali-kali mencoba untuk mengulang obat sendiri tanpa arahan dokter.
Mengingat obat yang diberikan memiliki efek samping yang cukup berbahaya.
"Jadi nggak boleh sembarangan," tutur Desidera.
Tanda Alami Jerawat Conglobata
Seseorang yang mengalami jerawat conglobata akan merasakan sejumlah tanda-tanda.
Menurut penuturan Desidera, secara umum penderita jerawat conglobata akan mengalami tanda berupa:
Baca juga: Tahukah Anda? Munculnya Jerawat Bisa Dipengaruhi oleh Makanan, Hormon hingga Stres
- Perih
- Sakit
- Muncul seperti bisul
- Nyut-nyutan.
Rasa nyut-nyutan ini akan nampak ketika dipencet atau jerawat tergesek baju.
Mengingat pesebaran jerawat ini bisa pada area mana saja tak melulu pada wajah.
Jenis Jerawat Conglobata