Batu saluran kemih adalah gumpalan kristal mineral menyakitkan yang terbentuk di sistem saluran kemih.
Bentuk paling umum adalah batu ginjal, yang terbentuk di ginjal.
Ada bukti terbatas bahwa asupan air dapat membantu mencegah kekambuhan pada orang yang sebelumnya pernah terkena batu ginjal.
Baca juga: Tak Hanya Memberikan Dampak pada Paru-paru, Merokok Juga Memberikan Dampak pada Kesehatan Ginjal
Asupan cairan yang lebih tinggi meningkatkan volume urin yang melewati ginjal.
Ini mengencerkan konsentrasi mineral, sehingga kecil kemungkinannya untuk mengkristal dan membentuk gumpalan.
Air juga dapat membantu mencegah pembentukan awal batu, tetapi penelitian diperlukan untuk memastikan hal ini.
Dapat membantu penurunan berat badan
Minum banyak air dapat membantu menurunkan berat badan.
Ini karena air dapat meningkatkan rasa kenyang dan meningkatkan laju metabolisme.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa meningkatkan asupan air dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan sedikit meningkatkan metabolisme, yang dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar setiap hari.
Sebuah studi tahun 2013 pada 50 wanita muda dengan kelebihan berat badan menunjukkan bahwa minum tambahan 16,9 ons (500 mL) air 3 kali sehari sebelum makan selama 8 minggu menyebabkan penurunan berat badan dan lemak tubuh yang signifikan dibandingkan dengan pengukuran pra-studi mereka.
Baca juga: 4 Manfaaat Mengonsumsi Green Tea, Turunkan Berat Badan dan Bagus untuk Kesehatan Jantung
Waktunya juga penting.
Minum air setengah jam sebelum makan adalah yang paling efektif.
Itu bisa membuat merasa lebih kenyang sehingga cenderung makan lebih sedikit kalori.
Dalam sebuah penelitian, pelaku diet yang minum 16,9 ons (0,5 liter) air sebelum makan kehilangan 44% lebih banyak berat badan selama periode 12 minggu dibandingkan pelaku diet yang tidak minum air sebelum makan.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)
Baca tanpa iklan