6 Mitos Seputar Vitamin C, Benarkah Bisa Menambah Berat Badan?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi makanan yang kaya akan kandungan vitamin C dan mineral

Vitamin bila dikonsumsi dalam jumlah berlebih menyebabkan toksisitas dalam tubuh.

Meskipun ada laporan yang lebih rendah tentang toksisitas vitamin C, konsumsi suplemen yang berlebihan dapat menyebabkan diare, peningkatan pembentukan batu ginjal.

Ini juga dapat menyebabkan kondisi yang disebut hemochromatosis yang terjadi ketika ada kelebihan zat besi dalam darah.

ilustrasi vitamin c (grid.id)

Vitamin C hanya penting untuk imunitas

Tidak. Vitamin C memiliki beberapa fungsi lain di dalam tubuh.

Bukan sekedar penambah imunitas, vitamin C juga membantu dalam sintesis dopamin dan norepinefrin yang memainkan peran penting dalam mengendalikan fungsi otak dan juga mengatur suasana hati.

Nutrisi ini berperan pula dalam mencegah kekurangan zat besi dalam tubuh dengan memfasilitasi penyerapan elemen.

Baca juga: Tidak Disangka, Dokter Sebut Cabai Miliki Kandungan Vitamin C

Orang yang terlihat sehat, tidak membutuhkan vitamin C

Alih-alih pergi untuk pemeriksaan medis rutin, terkadang orang menilai kebutuhan tubuh mereka dari elemen tertentu berdasarkan penampilan mereka.

Seringkali suatu penyakit tidak menunjukkan gejalanya, kecuali sudah parah.

Vitamin adalah elemen penyumbang yang berfungsi setiap hari untuk menjaga sistem organ tetap berjalan.

Hanya tes medis yang dapat memastikan apakah tubuh kekurangan vitamin C atau tidak.

Ilustrasi suplemen vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh (Kompas.com)

Suplemen vitamin C dapat membuat kelebihan berat badan

Bertentangan dengan apa yang sebenarnya terjadi, banyak orang berpikir bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C secara berlebihan akan menumpuk dan menyebabkan peningkatan berat badan.

Namun, ini adalah klaim palsu.

Berat badan bisa meningkat karena beberapa faktor.

Baca juga: Kenali Berbagai Manfaat hingga Efek Samping dari Suntik Vitamin C, Simak Ulasan dr. Azizah Amalia

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kadar vitamin C dalam tubuh berbanding terbalik dengan berat badan.

"Individu dengan status vitamin C yang memadai mengoksidasi 30 persen lebih banyak lemak selama latihan olahraga sedang daripada individu dengan status vitamin C rendah; dengan demikian, individu yang kekurangan vitamin C mungkin lebih tahan terhadap kehilangan massa lemak," kata sebuah penelitian.

Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.

(TribunHealth.com/Nur)