Alergi adalah suatu kondisi yang merujuk pada sistem kekebalan tubuh yang bereaksi dengan bahan-bahan alergen.
Bahan-bahan alergen ini sebenarnya tidak berbahaya.
Baca juga: Orang dengan Kondisi Berikut Tak Disarankan Konsumsi Pepaya, Berisiko Alami Alergi
Namun karena tubuh terus terpapar dengan bahan alergen tersebut, akhirnya memunculkan masalah atau reaksi alergi.
Reaksi yang bisa timbul pasca terkena alergi antara lain:
- Merah-merah di kulit
- Batuk
- Pilek
- Mual
Baca juga: Kenali Risiko Kelebihan Suplemen Vitamin D, Bisa Timbulkan Gejala Mual hingga Sering Buang Air Kecil
- Muntah
- Sesak napas
Penanganan Alergi
Ketika mengalami alergi, masyarakat bisa mengonsumsi obat anti alergi.
Obat anti alergi tersebut sangat mudah ditemui di pasaran.
Baca juga: Dok Tes Alergi Apa Saja yang Diberikan Kepada Anak?
Obat anti alergi ini bisa dikonsumsi hingga 3 sampai 5 hari.
"Coba saja nggak papa-papa minum dulu obat anti alergi, seperti 1 tablet sampai beberapa hari," imbau Prasna.
Namun jika sudah melewati batas ketentuan, seperti 5 hari lamanya, maka segera cari pertolongan ke dokter.
Jangan menunda untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter.
Karena jika terlambat, bisa saja kulit sudah mengalami kondisi yang lebih parah akibat sering digaruk karena merasakan gatal.
"Kalau tidur suka menggaruk, terkadang itu sering dilupakan akhirnya menimbulkan luka."
"Luka ini jadi berbekas dan sulit disembuhkan kalau sudah dewasa, berbeda dengan anak-anak," ungkap Prasna.