Ketika penumpukan lendir sangat mengganggu, mungkin membantu untuk tidur dengan bersandar pada beberapa bantal.
Berbaring datar dapat meningkatkan ketidaknyamanan karena mungkin terasa seperti lendir terkumpul di bagian belakang tenggorokan.
Jangan menekan batuk
Mungkin tergoda untuk menggunakan penekan saat mengalami batuk berdahak yang mengganggu.
Namun, batuk adalah cara tubuh menjaga sekresi keluar dari paru-paru dan tenggorokan.
Gunakan sirup obat batuk dengan hemat, jika ada.
Baca juga: Tak Hanya Baik untuk Usus, Probiotik juga Bisa Bermanfaat untuk Redakan Batuk
Keluarkan dahak
Ketika dahak naik dari paru-paru ke tenggorokan, tubuh cenderung mencoba mengeluarkannya.
Meludahkannya lebih sehat daripada menelannya.
Gunakan semprotan hidung saline
Semprotan saline dapat membersihkan lendir dan alergen dari hidung dan sinus.
Carilah semprotan steril yang hanya mengandung natrium klorida, dan gunakan air steril atau suling saat melakukan hal ini.
Baca juga: Atasi Gingivitis, Bolehkah Berkumur Air Garam? Begini Kata drg. Munawir H. Usman, SKG
Berkumur dengan air garam
Air asin dapat menenangkan tenggorokan yang teriritasi dan dapat membantu membersihkan sisa lendir.
Seseorang dapat menambahkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan berkumur beberapa kali sehari.
Gunakan kayu putih
Para ahli telah menggunakan produk kayu putih selama bertahun-tahun untuk meredakan batuk dan mengurangi lendir.
Orang biasanya mengoleskannya langsung ke dada.
Seseorang juga dapat menambahkan beberapa tetes minyak kayu putih ke dalam diffuser atau mandi air hangat untuk membantu membersihkan hidung.
Hindari asap rokok, baik aktif maupun pasif
Merokok aktif maupun pasif menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak dahak dan lendir.
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Nur)