TRIBUNHEALTH.COM - Stres dikenal dapat berdampak negatif terhadap kesehatan jantung.
Bahkan stres berkepanjangan dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan stroke.
Namun, kesehatan mental yang positif dapat membantu menurunkan risiko kejadian ini, sebagaimana diberitakan situs medisĀ Healthline.
Karenanya mengelola stres penting untuk dilakukan, seperti latihan pernapasan, olahraga, hingga menemukan hobi baru.
Hanya saja, mengelola stres bersifat subjektif dan setiap orang mungkin memiliki caranya sendiri yang paling efektif.
"Mungkin diperlukan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk mengetahui jenis teknik manajemen stres apa yang paling membantu mengatasi stres dan membalikkan efek fisik yang dapat ditimbulkan oleh stres kronis pada tubuh." tulis Healthline, dikutip TribunHealth.com, Selasa (19/7/2022).
Pertimbangkan untuk mencoba langkah-langkah ini untuk membantu mengelola stres dengan cara yang sehat:
Berinteraksi dengan orang lain
Baca juga: 3 Manfaat Berenang untuk Kesehatan Psikologis, Mulai dari Kelola Stres hingga Bikin Tidur Nyenyak
"Bertemu dengan teman atau pergi makan malam bersama keluarga lebih dari sekadar mengejar berita atau merayakan ulang tahun."
"Persahabatan dan hubungan ini dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan juga mengurangi tingkat stres."
Lebih banyak olahraga
"Olahraga teratur membantu menurunkan tekanan darah, mengatur berat badan, dan memerangi banyak risiko kardiovaskular yang terkait dengan serangan jantung, termasuk stres psikologis."
Untuk menuai hasilnya, tak perlu memerulkan banyak olahraga.
Mulailah dengan berjalan kaki selama 15 hingga 20 menit per hari, dan tingkatkan kecepatan dan durasi yang paling nyaman.
Baca juga: Tak Hanya Asupan Vitamin, Mengontrol Stres Juga Bisa Redakan Gusi Berdarah
Latihan pernapasan
"Meditasi, latihan pernapasan terkontrol, dan bentuk latihan ringan seperti yoga dan tai chi semuanya bekerja untuk mengaktifkan sistem saraf parasimpatis tubuh."
Healthline menyebut bagian tubuh ini membantu menenangkan otak dan mengurangi dampak stres.
Cukup tidur
Tidur dan stres memiliki hubungan yang saling berhubungan.
"Seringkali, orang yang mengalami stres kronis mengalami masalah tidur yang cukup, yang dapat memperburuk stres dan gejalanya, seperti lekas marah dan perubahan suasana hati," tulis Healthline.