TRIBUNHEALTH.COM - Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi makanan fermentasi bisa berdampak baik bagi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Makanan fermentasi sendiri sudah tidak asing di tanah air, misalnya saja tempe yang mudah dijumpai dengan harga terjangkau.
Tempe juga bisa dimasak dengan beragam cara, mulai dari dikukus, ditumis, digoreng, dan sebagainya.
Makanan fermentasi kaya akan probiotik, yaitu bakteri menguntungkan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan usus.
Namun tak hanya itu saja, makan probiotik dapat memiliki efek sederhana pada tekanan darah tinggi, menurut sebuah ulasan dari sembilan penelitian yang diberitakan Medical News Today (MNT).
Para peneliti melaporkan efek yang lebih ditingkatkan ketika peserta studi mengkonsumsi:
- beberapa spesies bakteri probiotik
- probiotik secara teratur selama lebih dari 8 minggu
- setidaknya 100 miliar unit pembentuk koloni setiap hari
Baca juga: Tempe, Makanan Terjangkau yang Kaya Nutrisi, Berdampak Baik terhadap Bakteri Usus
Baca juga: Benarkah Tempe Bisa Langsung di Konsumsi Tanpa Harus Dimasak?
Selain tempe, makanan fermentasi untuk ditambahkan ke dalam diet meliputi:
- yogurt alami
- Kimchi
- kombucha
- cuka sari apel
- Sup Kedelai Jepang
Kandungan nutrisi dalam tempe
Situs medis Heathline menyebut, tempe memiliki profil nutrisi yang baik.
Makana ini tinggi protein, vitamin, dan mineral tetapi rendah natrium dan karbohidrat.
Satu porsi 3 ons (84 gram) tempe mengandung nutrisi berikut:
- Kalori: 162
- Protein: 15 gram
- Karbohidrat: 9 gram
- Jumlah lemak: 9 gram
- Natrium: 9 miligram (mg)
Baca juga: Apakah Tempe yang Dijual di Pasar Bisa Langsung Dikonsumsi Tanpa Dimasak?
- Besi: 12 persen dari asupan harian yang direkomendasikan (RDI)
- Kalsium: 9 persen dari RDI
- Riboflavin: 18 persen dari RDI
- Niasin: 12% dari RDI