Terjadinya pigmentasi dipicu oleh ras termasuk fisiologis.
"Itu terdiri atas beberapa macam pemicu, ada di antaranya beberapa kondisi-kondisi gangguan penyakit sistemik atau umum," sambungnya.
Sementara eksogen diantaranya adalah heavy metal pigmentation, seperti metal dan batu bara.
Baca juga: Gangguan Skizofrenia yang Tak Segera Ditangani Akan Menyebabkan Seseorang Menjadi Gila
Baca juga: Apakah Gangguan Skizofrenia dan Psikosis Sama? Begini Penjelasan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi
"Dimana penderita tinggal di area-area pabrik atau batu bara itu juga bisa memicu kejadian hiperpigmentasi akibat kondisi setempat sehari-hari yang dihadapi oleh sang pemilik raga," pungkasnya.
"Kemudian ada lagi ketonasol, profacimin itu bisa memicu kejadian pigmentasi," ucap drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.
Baca juga: Berapa Lama Penggunaan Facemask yang Disarankan? drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Menjawab
Penjelasan Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter edisi 10 Juni 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.