TRIBUNHEALTH.COM - Stroke adalah penyakit serius yang harus diwaspadai.
Penyakit stroke bisa menyerang siapa saja, termasuk usia muda.
Meskipun pada kebanyakan kasus, stroke lebih sering dijumpai pada masyarakat lanjut usia.
Baca juga: Bagaimana Perawatan Pasien Pasca Stroke di Rumah? Begini Kata dr. Nilla Mayasari, M.Kes., Sp.KFR-K
Tanda utama dari stroke adalah kelemahan pada bagian anggota gerak.
Hal ini biasanya membuat penderita harus terbaring lemas di atas tempat tidur dan terbatas melakukan berbagai aktivitas.
Alhasil membuat masyarakat dan para pasien beranggapan bahwa stroke tidak dapat disembuhkan.
Padahal kenyataannya, stroke dapat disembuhkan.
Pernyataan ini disampaikan secara lugas oleh dr. Lilir Amalini, Sp.S.
"Jangan salah kaprah, stroke itu bisa loh disembuhin," ucapnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
Bahkan ditemukan, 1/3 pasien stroke itu bisa sembuh tanpa cacat.
Baca juga: Seberapa Bahayakah Penyakit Stroke bagi Kesehatan? Begini Kata dr. Nilla Mayasari M.Kes. Sp.KFR-K
Sementara 1/3 lainnya sembuh dengan kecacatan, dan 1/3 lainnya tidak tertangani atau meninggal.
Lebih lanjut, tentu untuk memperoleh keberhasilan sembuh tidak bisa didapat begitu saja.
Ada syarat yang harus dilalui oleh setiap pasien, yakni pasien mendapatkan penanganan dalam waktu dan cara yang tepat.
Mengingat stroke memikiki golden pheriod yang hanya berkisar 4,5 jam.
"Jadi dalam waktu 4,5 jam harus mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat," ujar Lilir.
Banyak Terjadi pada Pria
Stroke adalah penyakit serius yang menyerang area pembuluh darah otak.
Penyakit ini sudah banyak dialami pada pria maupun wanita.
Baca juga: Cara Melanjutkan Kehidupan yang Baik bagi Pasien Pasca Stroke yang Disampaikan dr. Nilla Mayasari
Namun banyak yang menyebutkan, bahwa stroke lebih banyak mengincar pria daripada wanita.
Bagaimana penjelasan mengenai pernyataan tersebut?