"Karena kalau hanya pandangan mata kan sangat sulit," lanjut Prof. dr. Deby Vinski, Msc, PhD.
"Namanya count cell, jadi kalau biasanya kita count cell kita perkirakan melalui beberapa tetes itu berisi berapa juta sel," kata Anggota Komite Nasional Cell Puncah dan Sel, dr. Marhaen Hardjo M. Biomed PhD.
Baca juga: Pengidap Bipolar Memiliki Kecenderungan Melakukan Bunuh Diri, namun Bisa Terhenti saat Muncul Solusi
Baca juga: Banyaknya Anggapan Hubungan Sebelum dan Sesudah Menikah Berbeda, Begini Pandangan Psikolog
"Tapi dengan teknologi ini (quantum stem cell) kita bisa menghitung persize jadi tepat berapa jumlah sel yang ada," imbuh dr. Marhaen dalam tayangan Ngobrol Sehat (24/01/2022).
"Jadi tidak asal-asalan ya," tegasnya.
Penjelasan Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM) Indonesia, Prof. dr. Deby Vinski, Msc, PhD dan Anggota Komite Nasional Cell Puncah dan Sel, dr. Marhaen Hardjo M. Biomed PhD dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Ngobrol Sehat edisi 24 Januari 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.