Mengoptimalkan Skill atau Keterampilan Tertentu Sangat Berguna untuk Masa Depan Anak

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi mengoptimalkan pola asuh, menurut Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi perilaku menyimpang anak dipengaruhi oleh pola asuh orang tua

TRIBUNHEALTH.COM - Setiap anak tentu memiliki bakat dan minat yang berbeda-beda.

Orang tua bisa menggali, mengasah, dan mengembangkan bakat anak sehingga kemampuannya bisa berkembang secara optimal.

Pasalnya mengenali minat dan bakat anak perlu dilakukan sedini mungkin agar arah pendidikan bisa disinkronkan.

Namun terkadang orang tua tidak mengetahui jika anak memiliki bakat tertentu.

Sehingga kurang bisa mengembangkan kemampuan anak.

Pada dasarnya, orang tua bisa mencari tahu bakat anak mulai dari hal-hal yang ia sukai.

Amati apa saja yang biasanya anak lakukan saat waktu luang.

Baca juga: dr. Desidera Husadani, Sp.DV Paparkan Penyebab Munculnya Acne Conglobata Hingga Pengobatannya

Hal ini disampaikan oleh Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 28 Mei 2022.

Ilustrasi pola asuh dengan hal-hal positif, menurut Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi skill tertentu anak sangat berguna untuk masa depannya (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Menkes Imbau Lansia Gemar Berolahraga dan Rutin Lakukan Skrining Kesehatan untuk Deteksi Penyakit

Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi mengatakan jika dengan anak memiliki skill atau keterampilan tertentu, memungkinkan sangat berguna untuk masa depan anak.

Ini juga merupakan salah satu cara untuk membangun hubungan yang berkualitas orang tua dan anak bisa dilakukan dengan mendalami kegemaran anak.

Orang tua bisa mendekatkan diri dengan anak selayaknya seorang teman.

"Makan baren gitu misalnya juga bisa, artinya makan bareng itukan juga merupakan kualitas juga bersama anak, seperti itu. Jalan-jalan bareng inikan juga kualitas juga, main di playground bareng, perosotan, ayunan misalnya. Inikan bagus juga antara anak dan orang tua," terang Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.

Orang tua yang meluangkan waktu bersama anak bisa disertai dengan perancangan pola asuh yang baik untuk masa depan anak.

Namun saat ini seringkali dijumpai anak-anak yang melakukan perilaku yang menyimpang.

Berdasarkan penuturan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi hal ini bisa disebabkan karena gaya gaya pengasuhan yang kurang tepat dari orang tua.

Baca juga: Dokter Gigi: Bagi Perokok Jangan Harap Gusi Kembali Cerah meski Lakukan Perawatan Depigmentasi

Ilustrasi pola asuh yang diterapkan pada anak, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi sebut gaya pola asuh yang kurang tepat menyebabkan anak melakukan hal-hal menyimpang (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Ditularkan Melalui Sistem Pencernaan & Pernapasan, dr. Melia Bagikan Tips Pencegahan Hepatitis Akut

"Kebanyakan seperti itu, masalah-masalah pada anak dan remaja ini paling banyak sebenarnya disebabkan oleh pola asuh orang tua kebanyakan," ucap Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi dalam tayangan Healthy Talk (28/05/2022).

"Contoh, orang tuanya terlalu permisif misalnya. Orang tua terlalu melarang anak, kasih sayangnya berlebih. Sehingga bersepeda saja tidak bisa, muncul masalah," sambungnya.

"Bersepeda tidak bisa akhirnya berteman tidak bisa, muncul masalah. Kemudian bermain bersama teman nggak bisa, muncul masalah. Kira-kira seperti itu," lanjutnya.

"Jadi memang dimulai dari pola asuh," tegasnya.

Bisa juga disebabkan orang tua yang terlalu galak kepada anak, sehingga menyebabkan anak menjadi tertutup.

Halaman
12