TRIBUNHEALTH.COM – Bipolar merupakan suatu gangguan yang berhubungan dengan perubahan suasana hati mulai dari posisi terendah depresif atau tertekan ke tertinggi atau manik.
Pasalnya penyebab pasti gangguan bipolar tidak diketahui.
Akan tetapi kombinasi genetika, lingkungan, serta struktur dan senyawa kimia pada otak yang berubah mungkin berperan atas terjadinya gangguan.
Episode manik bisa mencakup gejala seperti energi tinggi, jam tidur yang kurang dan seringkali berkhayal.
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Baca juga: dr. Desidera Husadani, Sp.DV Paparkan Penyebab Munculnya Acne Conglobata Hingga Pengobatannya
Baca juga: Menkes Imbau Lansia Gemar Berolahraga dan Rutin Lakukan Skrining Kesehatan untuk Deteksi Penyakit
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Baca juga: Dokter Gigi: Bagi Perokok Jangan Harap Gusi Kembali Cerah meski Lakukan Perawatan Depigmentasi
Baca juga: Ditularkan Melalui Sistem Pencernaan & Pernapasan, dr. Melia Bagikan Tips Pencegahan Hepatitis Akut
Pertanyaan:
Saat ini banyak sekali diperbincangkan mengenai masalah psikologis bipolar lantaran ada beberapa artis yang mengalami bipolar.
Sebenarnya dari sisi psikolog apa yang dimaksud dengan bipolar?
Terima kasih.
Jelita, Tinggal di Madiun.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Bipolar ini sebenarnya kondisi kesedihan atau depresi yang berlangsung cukup lama.
Namun kemudian ditengah kondisi depresi itu atau di tengah kondisi kesedihan itu munculah sesuatu yang barangkali menurut si penderita itu membuat dia senang atau ada harapan baru.
Ketika ada harapan baru kemudian munculah kondisi dimana dia menjadi sangat percaya diri.
Baca juga: Bipolar, Berikut Tanda dan Penyebabnya yang Perlu Dipahami dari dr. Cholida, ACp, CHt, CI, CET
Baca juga: Bolehkah Anak Mendapatkan Supelemen Makanan? Ini Kata Prof. Dr. dr. Harsono Salimo Sp. A (K).
Baca tanpa iklan