TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit mulut tergolong banyak jenisnya, salah satunya adalah sariawan yang beresiko terjadi kanker mulut.
Secara umum terdapat banyak organ didalam rongga mulut, tetapi organ tersebut dibagi menjadi dua kategori yakni jaringan lunak dan jarringan keras.
Jaringan keras terdiri dari gigi geligi, tulang yang mendukung gigi disebut dengan tulang alveolar, tulang rahang baik untuk gigi atas maupun gigi bawah.
Sementara organ yang berasal dari jaringan lunak, misalnya lidah, pipi, palatum, dan sebagainya.
Didalam rongga mulut tentu faktor lokal yang menjadi faktor utama.
Yang disebut faktor lokal adalah kebiasaan membersihkan mulut sendiri oleh pasien, apakah pasien rajin membersihkan gigi terutama setelah selesai makan.
Baca juga: Mencegah Hemofilia, Simak Pesan dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
Kemudian menggunakan obat kumur sesuai anjuran dan program-program kesehatan yang lain mislakan memeriksakan mulut sendiri.
drg. Erni Marliana mengatakan bahwa faktor lokal sangat mempengaruhi kesehatan rongga mulut.
Ada yang disebut sebagai faktor sistemi, jadi kondisi sistemik seseorang misalnya orang dalam kondisi sakit akan tercermin dari kondisi kesehtaan rongga mulut orang tersebut.
Gangguan mulut bisa terjadi mulai dari yang sederhana, yakni bau mulut bisa mengganggu, gigi geligi berlubang dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa hingga pada kondisi-kondisi seperti sariawan atau terjadinya kanker rongga mulut.
Baca juga: Menggunakan Masker saat Berolahraga Harus Berhati-hati, Begini Penjelasan dr. Robert Sinto Sp.PD
Dengan kondisi oral hygiene yang tidka optimal, banyak kondisi lain yang bisa mempengaruhi.
Kondisi patologis bisa terjadi didalam rongga mulut dan mengganggu aktivitas seseorang.
drg. Erni Marliana mengatakan bahwa dalam bidang ilmu penyakit mulut, membagi penyakit bisanya berdasarkan penyebabnya.
Apabila berdasarkan lesi, kemungkinan sedikit susah diikuti, sehingga berdasarkan penyebabnya.
Penyakit mulut berdasarkan penyebab, bisa membagi penyakit rongga mulut khusus jaringan lunak yang disebabkan oleh infeksi baik bakteri, virus, maupun jamur.
Baca juga: drg. Zita Aprilia: Orangtua Tidak Boleh Menggunakan Dot Susu sebagai Pengantar Tidur
Sedangkan penyakit mulut yang disebabkan oleh auto imun dan direspon host tersebut terhadap sesuatu, drg. Erni Marliana mengatakan bahwa hal ini lebih kurang sama seperti alergi.
Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh faktor sistemik, misalkan orang dengan HIV/AIDS biasanya menunjukkan tanda atau manifestasi di rongga mulut.
drg. Erni Marliana menyampaikan, untuk lebih mudahnya makanan dikategorikan berdasarkan penyebab dari lesi tersebut.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan drg. Erni Marliana, Sp.PM., Ph.D. Seprang dokter gigi spesialis penyakit mulut. Sabtu (19/2/2022)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)