Usia berapa saja bisa melakukan deteksi alami penyakit kolesterol hanya dengan pemeriksaan darah melalui laboratorium.
Baca juga: Makanan Berlabel Rendah Lemak Bikin Cepat Kurus, Benarkah? Ini Jawaban dr. Syahidatul Wafa, Sp. PD.
"Kebanyakan seperti itu (berat pada area leher atau pundak) untuk pasien-pasien yang memang merasakan kolesterol tinggi dari hasil lab darahnya."
"Tetapi tidak spesifik, ada yang tidak bergejala. Satu yang kita lihat adanya keluhan berat pada leher," jelas Indra.
Beberapa gejala lain yang biasa muncul pada saat kolesterol naik ialah pusing dan mudah lelah.
Jangan Atasi secara Sembarangan
Lebih lanjut, saat alami kolesterol jangan mecoba melakukan pengobatan secara sembarangan.
Karena obat kolesterol memiliki berbagai tipe dan indikasi.
Ditambah setiap penyakit berbeda yang disesuaikan dengan jenis dan dosis.
Baca juga: Hati-hati, Penggunaan Obat PCC Dapat Mengakibatkan Overdosis hingga Kematian
"Jadi jangan coba-coba (beli obat bebas) karena bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Maka saran terbaik yang dianjurkan adalah datang kedokter untuk melalukan Medicha ckeck atau konsltasi dengan dokter.
Mala dokter akan menganjurkan tes darah lalu dievalusi.
"Jadi apa yang boleh minum obat dan apa yang tidak boleh," ungkap Indra.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak semua penderita kolesterol bisa mengonsumsi obat.
Baca juga: Selain Obesitas, Apa Tanda Seseorang Mengalami Kelebihan Kadar Kolesterol?
Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik, dan Diabetes, Indra Wijaya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas TV, (7/5/2022)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)