TRIBUNHEALTH.COM - Scabies dan penyakit kutu kulit kepala sama-sama disebabkan oleh kutu atau parasit.
Kutu pada penyakit scabies dinamakan dengan Sarcoptes Scabiei, sedangkan kutu pada kulit kepala dinamakan dengan Pediculosis Capitis.
Kutu pada scabies sering kali ditemukan di permukaan kulit pada bagian lapisan epidermis, sedangkan kutu kulit kepala ditemukan pada kulit kepala.
Kedua penyakit ini sama-sama menimbulkan gejala gatal pada penderitanya dan sama-sama menular.
Penularannya sendiri dapat ditularkan dengan cara kontak langsung dengan penderitanya dan dengan cara tidak langsung atau melalui barang yang digunakan bersamaan.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Hari Purwanto, Sp. DV memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Baca juga: Meski Sama-sama Disebabkan Kutu, Scabies dan Kutu Kulit Kepala Berbeda, Simak Penjelasan Dokter
Menurut dr. Hari, kutu kulit kepala tidak akan sembuh meskipun sudah melakukan keramas berkali-kali.
"Memang jika mengalami kutu kulit kepala yang dapat mematikan kutunya adalah obat bukan dengan keramas," jelas dr. Hari.
Baik kutu kulit kepala ataupun kutu scabies penularannya bisa melalui kontak fisik, misalnya penderita kutu kulit kepala atau scabies berinteraksi lama dengan orang yang tidak menderita kutu kulit kepala atau scabies.
Ketika interaksi tersebut, penyakit kutu kulit kepala atau scabies dapat ditularkan ke orang lain.
Selain itu, penggunaan barang bersamaan seperti tempat tidur, bantal, dan pakaian yang digunakan bersama dapat meningkatkan risiko tertularnya kutu kulit kepala atau scabies.
"Misalnya seseorang penderita kutu kulit kepala tidur bersama dengan orang yang tidak memiliki kutu kulit kepala, maka orang yang tidur bersama itu berisiko tertular," papar dr. Hari.
Baca juga: dr. Hari Purwanto Paparkan Tata Laksana Penyakit Scabies, Jaga Kebersihan hingga Gunakan Salep
"Kutu itu juga bisa menular melalui sarung bantal, telur kutu bisa jatuh ke sarung bantal yang digunakan dan kemudian telurnya kena rambut."
"Telur yang menempel di rambut akhirnya akan menetas dan memicu terjadinya penularan kutu kulit kepala."
"Begitu pula dengan scabies, apabila penderita scabies berkontak langsung dan barang digunakan bersamaan, maka risiko tertular scabies akan lebih tinggi."
Oleh karena itu, dr. Hari menyarankan untuk melakukan beberapa pencegahan seperti berikut ini.
1. Menjaga kebersihan
dr. Hari memaparkan, hal yang paling penting adalah menjaga kebersihan.
Kebersihan yang harus dijaga ialah kebersihan badan, kebersihan pakaian, kebersihan tempat tinggal, dan kebersihan barang yang digunakan.
Baca juga: Scabies Dapat Memicu Komplikasi jika Tak Diobati, Simak Ulasan dr. Hari Purwanto, Sp. DV
2. Segera ke fasilitas kesehatan
Baca tanpa iklan