Berbeda pada mulas fase aktif, pembukaan yang sudah memasuki di atas 4 cm, aka mulasnya akan bersifat semakin intens.
Baca juga: Adakah Pantangan Makanan bagi Wanita yang Hamil Muda? Ini Jawaban dr. Ari Ayat Santiko Sp.OG
Intensitas ini bisa terjadi setiap 5 hingga 3 menit sekali.
Pada tahap ini tentu pasien akan merasa kesakitan.
Untuk meminimalisir rasa sakit tersebut, dokter akan memberikan metode ILA.
"Kekuatannya kuat, sehingga pasien akan kesakitan. Nah kita bisa meminimalisir nyerinya itu dengan teknik ILA tersebut," jelas Kondang.
ILA ini dilakukan dengan cara memberikan blok pada saraf yang menuju rongga panggul.
Baca juga: Berenang Termasuk Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil, Bahkan Punya Sejumlah Efek Positif
Teknik ini tanpa mengurangi kerja saraf yang menuju kaki.
Sehingga pada saat rongga panggul ditekan (kontraksi), ibu tidak merasakan sakit.
"Jadi kaki masih bisa digerakka untuk jalan, duduk, cuman tidak sakit," imbuhnya.
Kesakitan ini terjadi karena adanya gesekan antara rongga panggul dan kepala bayi.
Pada saat persalinan fase aktif, pergesekan antara rongga panggul dengan kepala bayi sangat intens, sehingga menimbulkan nyeri.
Lebih lanjut, dengan menggunakan metode ini yang bisa mencegah rasa sakit, rata-rata pasien akan merasa nyaman.
Baca juga: dr. Gadih Ranti: Kelainan Jantung pada Bayi Baru Lahir Bisa Dimulai dari Dalam Kandungan Ibu
Dengan demikian, proses persalinan juga bisa berjalan nyaman.
"Otot dasar panggulkan diblok sarafnya, maka akan menimbulkan rileks. Jadi gampang banget kepala untuk turun."
"Jadi proses persalinan setelah dilakukan ILA akan lebih cepat," papar Kondang.
Persiapan Kehamilan
Pada kehamilan, terdapat beberapa tahap yang perlu diketahui.
Baik sebelum memasuki masa kehamilan dan setelah memasuki kehamilan hingga proses persiapan persalinan.
Tahap pertama ialah Pregnancy plan.
Baca juga: Flek saat Hamil Muda, Apakah Berbahaya? Begini Penjelasan Dokter Kandungan
Tahap ini terjadi sebelum adanya kehamilan, seorang wanita memasuki tahap perencanaan kehamilan.