Kesakitan ini biasanya terjadi karena adanya gesekan antara rongga panggul dan kepala bayi.
Pada saat persalinan fase aktif, pergesekan antara rongga panggul dengan kepala bayi sangat intens, sehingga menimbulkan nyeri.
Lebih lanjut, dengan menggunakan metode ini yang bisa mencegah rasa sakit, rata-rata pasien akan merasa nyaman.
Dengan demikian, proses persalinan juga bisa berjalan nyaman.
Baca juga: Adakah Cara Alami untuk Mengobati Keputihan Berlebih saat Hamil? Dokter Yuniar Pramulasari Menjawab
"Otot dasar panggulkan diblok sarafnya, maka akan menimbulkan rileks. Jadi gampang banget kepala untuk turun."
"Jadi proses persalinan setelah dilakukan ILA akan lebih cepat," papar Kondang.
Pemilihan Metode Persalinan
Penentuan persalinan biasanya akan mulai dikonsultasikan saat trimester pertama.
Dokter akan menanyakan keinginan sang ibu, apakah memilih Caesar atau normal.
Tahap ini memasuki pada fase Birth plan.
Baca juga: Alami Penyakit Menular Seksual, Dokter Sebut Perbedaan Penanganan pada Bayi dan Orang Dewasa
"Misalnya ingin lahir normal, maka tugas saya sebagai dokter kandungan akan mengawal kehamilan ibu tersebut agar bisa lahir normal," ungkap Kondang.
Untuk seorang ibu bisa melahirkan secara normal, dibutuhkan beberapa syarat. Yaitu:
- Senam hamil
- Berat badan tidak boleh berlebihan
- Kepala harus dibawah
- Tidak ada penghalang di jalan lahir
"Itu akan kita kawal terus, sampai terjadi persalinan," imbuhnya.
Baca juga: Siklus Menstruasi Teratur pada Usia Tidak Muda Bisa Memungkinkan Terjadinya Kehamilan
Maka untuk menentukan Caesar atau normal, ia hanya memberikan arahan pada pasien absolut.
Artinya jika pasien memiliki penghalang. Seperti Placenta previa, penghalang ari-ari dibawah sehingga tidak memungkinkan lahir normal.
"Maka saya akan bilang, 'Bu ini tidak mungkin lahir normal'," jelas Kondang.