TRIBUNHEALTH.COM - Perempuan memasuki masa pubertas umumnya akan mengalami siklus menstruasi.
Menstruasi adalah siklus bulanan yang dialami wanita yaitu perdarahan melalui vagina.
Siklus menstruasi terjadi berkaitan dengan kondisi hormon seseorang.
Semakin bertambahnya usia, akan menyebabkan adanya perubahan siklus menstruasi.
Siklus menstruasi mengalami perubahan khususnya pada perempuan yang memasuki usia 40 tahun.
Bertambahnya usia menyebabkan wanita mengalami penurunan hormon esterogen.
Penurunan hormon esterogen dalam tubuh perempuan dapat menyebabkan perubahan siklus menstruasi.

Baca juga: Apakah Purging dan Breakout Tergolong Sama? Begini Ulasan dr. Adniana Nareswari, Sp. DV
Siklus menstuasi yang teratur pada usia yang tidak lagi muda, menunjukkan bahwa masih ada sel telur yang berfungsi di ovarium.
Sehingga sel telur bisa mengatur siklus menstruasi.
Meskipun usia tidak lagi muda, dan siklus menstruasi masih teratur kemungkinan bisa terjadi kehamilan.
Berbicara tentang kualitas, maka kualitas telur perempuan sesuai dengan usia pasien.
Kualitas telur perempuan yang berusia tidak lagi muda, maka kualitas telur tidak akan sebaik dengan usia telur yang berusia kurang dari 40 tahun.
Usia telur diatas 44 tahun, kemungkinan akan sulit mendapat kehamilan dibandingkan dengan usia telur yang lebih muda.
Baca juga: Benarkah Penggunaan Sabun Kewanitaan Sebabkan Vagina Kering? Begini Jawaban dr. Binsar Martin Sinaga
Sulitnya kehamilan tidak karena faktor dari perempuan saja, masih banyak faktor-faktor lain seperti:
- Faktor dari suami
- Faktor berhubugan
- Faktor yang mendukung kehamilan
Sulitnya mendapat kehamilan tidak hanya faktor dari perempuan saja.
Pada pasangan yang tidak lagi muda, disarankan mencegah terjadinya kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi.
Lebih baik konsultasikan dengan dokter untuk memperkirakan alat kontrasepsi apa yang tepat digunakan untuk pasien dan tidak menimbulkan perdarahan.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Surahman Hakim, Sp.OG. Seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Selasa (16/3/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)